Asal Usul Munculnya Bank

Nama tempat yang satu ini sudah sangat dikenal, bahkan sudah sangat familier di telinga kita. Apalagi menjadi tempat menyimpan uang atau bahkan untuk meminjam uang. Bank, siapa pun sudah sangat mengenalnya, apalagi di era modern seperti saat ini. Yang menarik dari hal tersebut adalah tentang asal usul munculnya bank yang saat ini sudah tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan keseharian masyarakat modern.

asal-usul-munculnya-bank
Ilustrasi (Gambar: Freepik) 

Terdapat banyak catatan dan juga referensi yang membahas tentang bagaimana hingga terciptanya bank sebagai tempat untuk menyimpan uang. Salah staunya yang pernah disampaikan oleh Bimo, yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No.503.

Kemunculan Bank Pertama Kali

Tidak dapat dipungkiri kehadiran dan fungsi bank sudah menjadi bagian dalam hidup masyarakat. Bahkan hampir setiap sendi kehidupan saat ini bersentuhan dengan kegiatan bank. Dari membayar rekening listrik, telepon, asuransi, membeli alat elektronik, hingga membayar biaya rumah sakit, semua dilakukan melalui bank.

Maka tidak heran bila banyak orang yanag akan merasa kebingungan bila bank tidak beroperasi dalam waktu tertentu.

Baca juga: Bank Syariah.

Untungnya masih ada ATM atau mobile banking yang bisa menggantikan sementara kegiatan bank saat libur.

Pada awalnya, fungsi bank masih sangat sederhana, hanya sekedar seperti gudang penyimpanan benda berharga. Seperti yang terdapat pada kuil kuno bangsa Mesir, Babilonia, dan Yunani, yang didalamnya tersimpan emas dan perak. Kedua logam mulia ini dipinjamkan pada mereka yang membutuhkan, yang tentu dengan imbalan bunga yang tinggi.

Cara tersebut adalah bentuk awal mulai berdirinya bank. Kemudian bentuk atau format bank mulai mengalami perubahan dan perkembangan, yang dipelopori oleh bangsa Yunani, Roma, dan Bzantines (Romawi Timur) yang mendirikan bangsa swasta pertama.

Pada abad pertengahan, bangsa Yahudi dan Levantines mendominasi urusan perbankan. Bersamaan dengan berkembangnya industri dan perdagangan, perbankan juga mengalami perkembangan dengan cepat menjelang abad ke-18 dan ke-19.

Akhirnya negara-negara lain turut pula mengembangkan bentuk perbankan secara individual, berdasarkan Ketuhanan dan pola kehidupan sosial maupun ekonomi masing-masing.

Nenek moyang bank modern, yaitu bank telah kita kenal dan berlangsung sampai saat ini, dulunya sering dimaksudkan untuk tujuan-tujuan khusus, seperti Bank of Venice (1171) dan Bank of England (1609) yang ditujukan untuk memberi pinjaman pada pemerintah. Sedangkan Bank of Amsterdam (1609) dikhususkan untuk menerima simpanan emas dan perak.

Bank of Barcelona di Spanyol bisa dianggap sebagai bank pertama dengan pola modern yang fungsinya seperti yang dikenal seperti saat ini. Bahkan sudah ada pinjaman untuk perdagangan yang dibentuk tahun 1401. Kemudian bank ini juga melayani deposito dan kotak deposit, menyediakan uang yang beredar, dan juga melayani pinjaman (utang) atau kredit.

Cek juga pertama kali dikenalkan oleh Bank of Barcelona. Berdasarkan dari model Bank of Barcelona ini kemudian muncul perkembangan baru, yaitu lembaga perbankan yang memasok dana besar untuk bank-bank modern, yaitu gabungan dari Bank of Amsterdam (1609), Bank of Venice (1587) dan Bank of Hamburg (1619).

Seiring dengan berjalannya waktu, negara-negara kuat dan yang memiliki bank swasta kaya mulai menguasai industri perbankan lebih dari 300 tahun dalam sejarah perbankan Eropa.

Keluarga besar Medici di Florence dan keluarga besar Fuggers di Jerman adalah keluarga kaya yang terpandang. Masih ada lagi keluarga besar Rothschild dengan German Financier Mayer Amschel Rothschild-nya. Mereka ini termasuk bankir yang sangat berpengaruh di seluruh Eropa dan dunia pada abad 19.

Itu dia sedikit informasi tentang “asal usul munculnya bank”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Asal Usul Munculnya Bank"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel