Asal Usul Tato
Siapa yang tidak kenal dengan tato? Saat ini semua orang di dunia sudah sangat kenal dan tahu apa itu tato. Bahkan saat ini banyak artis atau orang-orang yang sengaja menggunakan tato agar dirinya lebih terkenal, selebgram misalnya. Namun ada yang menarik dari hanya sekedar tato, yaitu mengetahui asal usul tato.
Ilustrasi (Gambar: YakobchukOlena) |
Mengetahui asal usul tato memang sedikit menarik, selain bisa untuk menjawab pertanyaan, bila si kecil bertanya, mengapa ada tato, dan mengapa tubuh seseorang digambar tato. Selain itu juga, informasi ini bisa untuk menambah kazanah informasi tentang asal usul munculnya sesuatu di dunia.
Sejarah Munculnya Tato Simple
Tato telah dipercaya sebagai hasil peradaban kuno yang sudah mendunia. Namun asal usul tato sendiri tidak diketahui sampai saat ini.
Ada yang menyebutkan kemunculan tato sudah ada sejak di Mesir, sebelum tahun 1300 SM. Praktek pembuatan tato juga ditemukan pada bekas kuburan di Siberia, yang berasal dari tahun 300 SM.
Saat Julius Caesar menyerbu Inggris pada 54 SM, ia menyebut bahwa penduduk asli Inggris sudah bertato.
Baca juga: Snowman, Kehadirannya Masih Menjadi Misteri.
Dari istilah atau penyebutannya, tato diambil dari bahasa Tahiti, tatu, yang berarti “untuk menandai sesuatu”. Kata ini kemudian diserap ke bahasa Inggris menjadi ‘tattoo’ seperti yang tercatat pertama kali pada ekspedisi James Cook tahun 1769.
Pemakaian tato dilakukan pada hampir seluruh penjuru dunia sejak dahulu. Sebagian dari mereka menganggap tato ebagai kekuatan magis penangkal penyakit atau nasib sial, lainnya digunakan sebagai petunjuk identitas, anggota suatu kelompok, derajat dan status sosial pemakainya.
Bagi sebagian masyarakat Dayak, tato bisa merupakan “obor” dalam perjalanan menuju alam keabadian setelah kematian.
Munculnya Tato Keren yang Menjadi Trend
Dalam sejarahnya, perjalanan tato mengalami pasang surut. Berawal dari sebuah fenomena budaya masyarakat tradisional yang berkaitan dengan adat dan ritual, namun saat ini tato menjadi budaya pop yang sedang trend.
Di Eropa, tato malah pernah diharamkan saat agama Kristen datang. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tato kemudian ditemukan lagi, saat sedang digalakannya eksplorasi melanda Eropa dan saat mereka mulai berhubungan dengan orang-orang Indian serta orang Polinesia sekitar abad ke-18 dan abad ke-19. Namun saat itu, para pemakai tato di Eropa dan di Amerika hanya terbatas pada pelaku kriminal, para pedagang, anggota tentara (khususnya yang bertugas di luar negeri), atau orang-orang di pertunjukan pasar malam.
Di Indonesia sendiri stigma tato pernah buruk sekitar tahun 1980-an, saat korban penembakan misterius dihubungkan dengan para pelaku kejahatan yang umumnya bertato.
Tato dan kriminalitas memang sangat berdekatan. Pada abad ke-19 misalnya, narapidana Amerika Serikat yang sudah bebas, tentara Inggris yang desersi, dan para tahanan di penjara Siberia, semuanya ditandai dengan tato. Begitu juga para tawanan di kamp konsentrasi Nazi.
Baru sekitar awal abad ke-19, tato mulai sedikit digemari, baik oleh pria maupun wanita di kalangan atas masyarakat Inggris. Namun akibat efek negatif terhadap kesehatan, tato pernah menjadi penyebab penyakit seperti kanker kulit. Hal ini membuat pemerintah kota New York pada tahun 1961, melarang pembuatan tato, karena peralatan yang tercemar menyebarluaskan penyakit hepatitis.
Sebelum jarum logam ditemukan, dahulu pembuatan tato dilakukan dengan alat penusuk berupa duri atau tulang yang diruncingkan, menggunakan pewarna alami, seperti damar, daun, air tebu, lemak hewan dan sebagainya.
Pad era modern, pembuatan tato dilakukan dengan listrik, yang pertama kali dilakukan di Amerika Serikat, yang kemudian dipatenkan pada tahun 1891.
Pada tahun 1970, Peser, orang Indonesia mencipatakan mesin tato listrik sederhana dengan prinsip kerjanya yang seperti bel listrik. Medan magnet yang timbul dari dua kumparan yang dialiri listrik dimanfaatkan untuk menggerakkan jarum dengan kecepatan tinggi. Jarum ini yang membuat jalan masuk zat pewarna ke dalam kulit.
Itu dia sedikit informasi tentang “asal usul tato”. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Asal Usul Tato"
Posting Komentar