Fungsi dan Peran Serat untuk Mencegah Penyakit

Siapa mengira kalau sering mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan bisa membuat tubuh lebih sehat. Tidak hanya itu, fungsi dan peran serat untuk mencegah penyakit ternyata juga sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan rutin makan sayuran dan buah, bisa membuat tubuh terhindar dari ancaman penyakit, seperti stroke, jantung koroner, diabetes, hipertensi bahkan kanker. Penyakit tersebut muncul bisa diakibatkan pola makan yang tidak sehat, seperti kaya lemak dan karbohidrat, juga kurang memasukkan unsur sayur dalam menu sehari-hari.

fungsi-dan-peran-serat-untuk-mencegah-penyakit
Ilustrasi (Gambar: bodyfirst.in) 

Ada banyak sumber dan referensi yang membahas tentang betapa pentingnya serat sehingga bisa mencegah tubuh terhindar dari ancaman penyakit, seperti yang disampaikan dr. Nanny Leksokumoro, MS, Sp,GK.

Serat adalah Pencegah Datangnya Penyakit

Fakta telah banyak berbicara, ternyata masih banyak orang yang masih mengesampaingkan sayur, buah atau pun biji-bijian yang merupakan sumber serat, karena menganggap makan sayur dan buah tidak bisa memberikan energi.

Mereka tidak tahu bahwa sayur dan buah yang tidak disukainya ternyata memiliki manfaat besar terhadap kesehatan karena mengandung serat yang membantu dalam proses pencernaan dan lain-lainnya.

Baca juga: Pengaruh Proses Pengolahan atas Kandungan Serat dan Zat Gizi.

Terdapat hal menarik, dimana perhatian peran serat makanan terhadap kesehatan ini dimulai saat dr. Dennis Burkit dari Inggris ini bertugas di Afrika. Ia melihat di negara maju seperti di Inggris dan negara Eropa lainnya, insiden kanker kolon dari waktu ke waktu terus meningkat, sedangkan di Afrika yang penduduknya terpaksa hanya makan sayuran karena keterbatasan uang, malah jarang terkena kanker kolon.

Bahkan penelitian lainnya yang dilakukan di Finlandia, di negeri Eropa Utara, penduduknya banyak yang mengonsumsi lauk hewani, mungkin agar tubuh mereka kuat menghadapi musim dingin. Namun mereka tidak semata-mata makan laut hewani melainkan mengimbanginya dengan kecukupan serat. Tentu saja, hasilnya angka insiden kanker kolon cukup rendah.

Peran Serat dalam Mencegah Penyakit

Serat ternyata tidak hanya memiliki peran untuk kelancaran buang air besar saja, namun juga bisa mencegah dan mengatasi sejumlah penyakit.

Berikut berbagai penyakit yang bisa ditangkal oleh serat, antara lain:

  • Bisa mengontrol berat badan.

Tubuh langsing dan sehat tentu menjadi dambaan banyak orang tidak hanya pria, tetapi juga wanita. Untuk memiliki tubuh seperti itu, ternyata kita masih tetap dapat makan apa pun, termasuk makanan favorit, hanya saja isilah ½ piring makan dengan sayuran plus buah sebagai pencuci mulut.

Dengan cara ini bisa dipastikan berat badan akan turun atau minimal tetap bertahan, karena buah dan sayur rendah lemak dan rendah kalori. Yang tidak kalah penting, buah dan sayur merupakan sumber serat yang bisa menghalangi penyerapan gula.

Serat bisa mengontrol berat badan, karena kemampuannya dalam menahan air, saat tiba di lambung sehingga pengosongan makanan dari lambung tertunda. Dampak penundaan ini tentunya memperlambat rasa lapar sehingga penambahan asupan kalori yang berdampak menggemukkan tidak terjadi.

  • Menurunkan risiko jantung koroner dan stroke.

Jantung koroner dan stroke memang membuat khawatir banyak orang. Hal ini membuat banyak orang melakukan pencegahan dengan mengurangi makanan yang tinggi kolesterol, dan menggantinya dengan dan buah.

Serat mampu menghadapi kolesterol dalam tubuh. Serat larut seperti yang banyak terdapat pada gandum dan kacang-kacangan mampu mengikat asam empedu (produksi akhir kolesterol) dan menggiringnya keluar sebagai feses.

Saat hati, dalam fungsinya memetabolisme lemak, kekurangan suplai asam empedu, dia akan mengambilanya dari kolesterol tubuh. Akibat pengambilan ini tentu akan menurunkan kandungan kolesterol dalam darah.

Hal yang dilakukan serat lainnya terhadap lemak adalah menghalangi penyerapan lemak oleh usus, ditambah munculnya bakteri-bakteri baik di usus besar yang bisa tumbuh subur karena serat, hal ini membuat kadar kolesterol dalam tubuh menjadi rendah.

  • Membantu mencegah kanker

Makan banyak sayuran hijau dan kuning, buah-buahn dengan rasanya yang asam, terbukti bisa menurunkan risiko terkena kanker karena kandungan serat dan kandungan fito kimianya, khususnya lignin (serat yang bukan karbohidrat). 

Yang tidak kalah penting adalah kandungan vitamin dan mineralnya yang bersifat antioksidan. Keampuhan serat dalam mencegah kanker karena serat mampu melarutkan, mengikat dan mempercepat perjalanan zat-zat penyebab kanker saat melalui usus besar.

Di samping itu, serat juga menyebabkan terjadinya reaksi fermentasi pada zat-zat makanan yang tidak dapat dicerna di usus besar, yang mengakibatkan terjadinya penurunan kadar keasaman usus besar yang bisa mencegah terjadinya kanker.

  • Mencegah dan mengatasi diabetes mellitus

Asupan lemak yang tinggi pada warga perkotaan bisa berdampak pada obesitas. Padahal obesitas bisa membuat seseorang terkena Diabetes Mellitus tipe II, yaitu diabetes yang terjadi setelah berusia di atas 40 tahun.

Agar terhindar dari penyakit diabetes, maka berat badan harus diperhatikan. Untuk itu, harus dilakukan diet tinggi serat agar asupan lemak rendah dan lemak dalam tubuh bisa menyusut.

Peran serat selain mengurangi asupan lemak juga memperlambat penyerapan glukosa (gula darah) di saluran pencernaan. Itu sebabnya bahan makanan sumber serat memiliki kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula dalam darah tidak meningkat secara tiba-tiba. Dengan demikian kestabilan kadar gula darah pederita diabetes bisa terjaga,

  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Serat telah terbukti menyehatkan usus besar karena bisa memberikan makanan bagi bakteri baik. Semakin sehat dinding usus besar, maka semakin kuat dinding ini dalam mendorong keluar ampas (sisa makanan) sehingga tidak memberi kesempatan zat-zat yang diinginkan termasuk karsinogen (penyebab kanker) menempel di dinding usus dan terserap tubuh.

Serat tidak larut, seperti yang banyak terdapat pada biji-bijian, seperti beras merah, kacang hijau, havermout, flaxseed, buah dan sayuran akan meningkatkan volume veses. Dampaknya tentu saja akan memperlancar dan mempercepat pengeluaran feses sehingga tidak terjadi sembelit.

  • Mencegah bau mulut

Ternyata serat bisa mengatasi bau mulut, hal ini disebabkan makanan yang tinggi serat harus dikunyah lebih lama. Sambil serat dikunyah, maka rongga mulut ikut dibersihkan dari segala bau yang ada. Hal ini membuat bau menjadi lenyap.

Hal itu pula yang menjadi ide banyak orang menjadikan buah sebagai pencuci mulut.

Serat Bisa Membuat Awet Muda

Saat usia mulai beranjak di atas 25 tahun, proses penuaan pun mulai berlangsung. Kondisi kulit mulai menurun, elastistasnya juga mulai menghilang, badan mudah capek, makan sedikit sudah bisa jadi lemak. Sebagian orang mengkhawatirkan penuaan ini dan berupaya menundanya.

Baca juga: Pentingnya Serat Untuk Tubuh.

Salah satu upaya anti-aging (penuaan dini), yaitu bisa dengan banyak mengasup buah dan sayur yang kaya vitamin A, C, E dan mineral selenium yang bersifat antiokasidan, penggempur radikal bebas perusak sel-sel tubuh dan penyebab seseorang menjadi tua.

Dengan makan buah dan sayur akan terjadi regernerasi sel, termasuk kolagen, yang membuat kulit tetap kencang dan segar.

Itu dia sedikit informasi tentang “fungsi dan peran serat untuk mencegah penyakit”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Fungsi dan Peran Serat untuk Mencegah Penyakit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel