Mengenal Pegagan

Apa yang bisa Anda bayangkan dengan tanaman yang satu ini? Nama “pegagan” mungkin sepertinya terlihat asing, padahal tanaman yang satu ini memilliki peran penting. Oleh karena itulah, pada bahasan kali ini “mengenal pegagan dan manfaatnya untuk kesehatan”, menjadi bahasan menarik kali ini.

mengenal-pegagan
Ilustrasi (Gambar: yoona.id)

Terdapat banyak pembahasan tentang pegagan dan manfaatnya. Salah satunya yang disampaikan oleh Dra. Lucie Widowati, M.Si.Apt, yang merupakan seorang peneliti pada Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Jakarta, dan catatannya pernah disampaikan dalam Majalah Intisari Edisi No. 503.

Pegagan Manfaatnya untuk Kesehatan

Pegagan yang memiliki nama lain “Contella asiatica” sebenarnya adalah tumbuhan liar yang ada di dataran rendah, sampai sekitar 2.500 meter di atas permukaan air laut.

Secara empiris, tanaman ini biasa digunakan sebagai tonik, anti infeksi, anti rematik, penenang, mempercepat penyembuhan luka, dan diuretik.

Baca juga: Kecap Benguk, Sensasi Kecap yang Berbeda.

Berbagai penelitian dilakukan untuk mendukung manfaat empiris dari pegagan, misalnya penelitian yang merujuk pegagan sebagai anti inflamasi, antioksidan, antitumor, atau untuk meningkatkan daya ingat (susunan saraf pusat), eksen (luka terbuka), dan hepatitis.

Hal ini berhubungan dengan kandungan senyawa yang dimiliki pegagan, yaitu asiaticiside, thankuniside, medecassoside, brahmoside, madastic acid, vitamin B1, B2 dan B6.

Penduduk asli India dan Malaysia senang menanam dan menyimpan pegagan dalam bentuk ready stock, agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Oleh masyarakat India dan Malaysia ini, pegagan lazim disimpan dalam bentuk kering untuk mengobati berbagai penyakit. Terkadang mereka juga membuat jus daun segar, yang diminum untuk menghilangkan pusing ringan.

Dari berbagai penelitian in vitro terhadap pegagan diketahui bahwa pegagan memiliki kemampuan untuk menghancurkan berbagai bakteri penyebab infeksi seperti Staphylococcus aureus, Escherechia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, dan sejenisnya.

Secara empiris, pemanfaatan pegagan untuk membasmi tuberkolosis paru-paru bisa dilakukan dengan berpedoman pada resep berikut ini:

  • Cuci 30 sampai 60 gram pegagan segar.
  • Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

Untuk TB kulit, lumatkan pegagan, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.

Pegagan adalah Tumbuhan Liar yang Memiliki Banyak Nama

Selain manfaatnya, pegagan ternyata memiliki nama lain, yang dikenal juga daun kakau kuda (sebutan di Jakarta), antanan gede (Sunda), kori-kori (Halmahera), kolotidi menora (Ternate), gagan-gagan, gangagan, kerok batok, pantegowang, panigowang, rendeng (Jawa).

Itu dia sedikit catatan dan informasi tentang mengenal pegagan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pegagan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel