Pentingnya Serat Untuk Tubuh

Sesuatu hal, baru diperhatikan dan dianggap penting saat membutuhkan, begitu pula dengan makanan sehat, baru dianggap penting bila ada yang salah dengan tubuh. Seperti sayur, buah dan biji-bijian yang selalu diremehkan, padahal kehadirannya sangat dibutuhkan. Oleh karena itulah, pembahasan pentingnya serat untuk tubuh sangat penting untuk disampaikan.

pentingnya-serat-untuk-tubuh
Ilustrasi (Gambar: health.harvard.edu)

Sangat menarik membahas tentang bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Begitu pula pembahasan tentang serat kali ini, yang pernah dibahas juga oleh dr. Idawati Karjadidjaja, MS, Sp.GK.

Makanan Tinggi Serat untuk Tubuh

Sebagai sumber serat, keberadaan sayur, buah dan biji-bijian sangat penting bagi tubuh, yang sama pentingnya dengan sumber karbohidrat dan protein yang memberikan energi. 

Sayur, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber serat makanan atau disebut sebagai Dietary Fiber yang diperlukan tubuh. Bahan makanan tersebut selain sumber serat, juga mengandung vitamin, mineral dan sejumlah fitokimia yang bisa mencegah dan mengatasi beberapa penyakit.

Serat makanan adalah bagian dari karbohidrat kompleks yang hanya terdapat di dinding sel tanaman, atau di antara sel tanaman. Serat ini tidak dapat dicerna oleh enzim dalam saluran cerna manusia.

Baca juga: Tips Menyehatkan Jantung dengan “Oat”.

Jadi yang dimaksud sebagai serat makanan merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti buah, sayur, kacang-kacangan serta bagian luar dari biji-bijian seperti kulit ari beras, gandum, havermout.

Serat Berdasarkan Kelarutannya

Makanan sumber serat ini terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan kelarutannya terhadap air, kemampuannya (dapat atau tidak) membentuk gel atau menjadi kental, serta bagaimana fermentasinya di usus:

  • Serat makanan larut.
  • Serat makanan tak larut.

Serat makanan larut

Serat makanan larut merupakan serat makanan yang bisa larut di dalam air. Saat bertemu air, serat ini akan membentuk gel. Saat berada di usus besar akan difermentasi oleh kuman yang ada.

Ada pun yang termasuk dalam jenis serat ini adalah pektin, gum, musilago dan psilum.

Serat larut bermanfaat untuk:

  • Mengikat asam empedu di usus dan menurunkan penyerapan kolesterol yang ada di makanan sehingga berdampak menurunnya kadar kolesterol darah.
  • Memperlambat penyerapan karbohidrat dari makanan sehingga membantu mengontrol kadar gula darah pada para penderita diabetes mellitus.
  • Memperlambat jalannya makanan dalam saluran cerna.
  • Mengikat air sehingga kotoran manusia menjadi lunak.

Contoh bahan makanan yang kaya serat larut adalah apel, wortel, jeruk, pisang, pir, anggur, pepaya, mangga, bit, kol, brokoli, jagung, kacang polong, kacang hijau, kacang-kacangan pada umumnya, havermout, biji wijien, agar-agar dan rumput laut.

Serat makanan tak larut

Serat makanan tak larut air, penyebutan ini disebabkan karena memang seratnya tidak dapat larut di air yang ada di saluran cerna.

Karena tidak bisa larut air, maka jenis serat ini tidak membentuk gel. Selain itu, yang difermentasi di usus juga sedikit. Meskipun begitu, kerja kelompok serat ini mempercepat waktu transit makanan dalam usus sehingga tidak terjadi sembelit.

Dengan demikian, penyakit-penyakit, seperti ambeien, divertikulosis dan usus buntu bisa dihindari.

Yang termasuk serat tak larut adalah selulosa, sebagian besar kelompok hemiselulosa, dan lignin, yaitu bagian serat yang membuat bagian batang dari sayuran atau tanaman atau daun menjadi keras.

Contoh bahan makanan yang kaya serat tak larut adalah roti gandum, sereal, buah yang masih ada kulitnya, seperti apel, pir, kailan, bayam, kentang, tomat, wortel, kembang kol, kacang merah, jamur, jali dan flaxseed.

Antara Serat Larut dan Serat Tak Larut

Memang sering ada pertanyaan, diantara kedua jenis serat tersebut mana yang harus diasup?

Pada prinsipnya, kita membutuhkan asupan kedua jenis serat tersebut, yang biasanya diperoleh dari sayur, buah, makanan pokok kelompok biji-bijian atau serealia seperti beras, gandum, jagung dan havermout dan juga kacang-kacangan agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Kandungan serat pada beras dan gandum sangat tergantung pada pengelolaannya. Beras tumbuk dan gandum ekstraksi tinggi atau disebut whole wheat bread (roti gandum), biasanya berbentuk roti tawar berwarna coklat dengan bulir-bulir serat. yang mengandung lebih banyak serat.

Pada umumnya, komposisi serat pada bahan makanan jenis serat tidak larut lebih dominan daripada yang larut.

Itu dia sedikit informasi tentang “pentingnya serat untuk tubuh”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Serat Untuk Tubuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel