Snowman, Kehadirannya Masih Menjadi Misteri

Ada yang bilang saat ini adalah saat yang tepat untuk menjadwalkan liburan Natal, apalagi kalau ingin merayakannya di luar negeri sambil menikmati salju. Diantara kegembiraan bermain salju, ada satu pertanyaan tentang snowman, kehadirannya masih menjadi misteri darimana asal usulnya.

Tidak dapat dipungkiri Natal memang sangat identik dengan pernak perniknya yang khas. Snowman atau orang-orangan salju, memang tidak luput dari kemeriahan Natal. Sesuai dengan namanya saja, sudah bisa ditebak, kalau snowman adalah salju yang dibentuk menyerupai manusia.

snowman-simbol-kegembiraan-musim-dingin
Ilustrasi (Gambar: static.vecteezy.com) 

Biasanya yang membuat orang-orangan salju adalah anak-anak. Meskipun seringkali saat ini, orang dewasa juga ikut-ikutan membuat snowman ini.

Snowman adalah Budaya dan Simbol Kegembiraan Musim Dingin

Tidak ada yang tahu, kapan snowman atau si boneka salju ini mulai muncul atau dibuat, memang tidak dapat dipungkiri orang-orangan ini selalu identik dengan perayaan Natal.

Yang pasti, tradisi ini berkembang di negara-negara yang memiliki musim salju. Kabarnya kebiasaan ini sudah ada di Eropa sejak Abad Pertengahan.

Pada awalnya hanya dianggap sebagai ritual musim dingin, maka tidak heran bila patung ini mudah ditemui di jalan-jalan bersamaan dengan turunnya salju.

Baca juga: Kulkas dan Asal-usulnya.

Meskipun tampak sederhana dan mudah membuatnya, namun perlu waktu yang tepat untuk membuat orang-orangan salju ini.

Orang-orangan salju ini terbentuk dari bulatan bola salju yang terus digelindingkan menjadi bola salju, yang makin lama makin besar.

Siang hari yang hangat adalah waktu yang tepat untuk membuat orang-orangan salju ini, karena pada saat itu kondisi salju agak mencair, membuatnya sedikit lengket, sehingga bisa dibentuk dengan mudah sebelum saljunya benar-benar mencair. Serpihan salju yang dibentuk bola-bola besar ini disebut dengan crust.

Setelah bola-bola salju raksasa selesai dibuat, mulai disusun potongan untuk bagian badan dan kepala, semuanya berbentuk bola. Dengan cara ditumpuk begitu saja, sampai menyerupai bentuk manusia.

Orang-orangan salju ini bisa dihias sesuka hati, memakai batu, batang, ranting kayu atau sayuran. Biasanya juga dipasangi wortel untuk dijadikan hidung. Bahkan ada yang memasangkan baju, jaket, sweater, topi dan selendang, agar bertambah cantik dan tidak cepat meleleh.

Hanya saja, jarang ada yang rela memakaikan baju pada snowman. Selain bisa dicuri orang, dan juga sulit mengambil pakaian itu saat snowman kelak mencair. 

Sampai saat ini bentuk snowman sudah banyak yang mengalami perubahan. Snowman yang sekarang lebih mengarah kepada bentuk patung es, yang mirip dengan manusia. Terkadang ditambahi dengan hiasan dengan tambahan patung es lain yang ada disekitarnya.

Orang-orangan salju terbesar pernah dibuat pada Februari 1999 di Bethel Maine, Amerika Serikat, yang diberi nama Angus, King of The Mountain, untuk menghormati pemerintahan yang saat itu berkuasa.

King Angus memiliki tinggi sekitar 35 meter, dengan berat kurang lebih 4.082 ton, dan membutuhkan waktu 15 minggu bagi King Angus untuk mencair.

Tidak hanya sebagai hiasan kartu natal atau menghiasi halaman rumah, snowman juga menjadi inspirasi cerita novel, buku anak, dan film.

Snowman merupkan bagian dari budaya, simbol kegembiraan di musim dingin. Dan siapa yang memulai membuatnya untuk pertama kali, masih menjadi misteri yang tak terpecahkan sampai saat ini.

Itu dia sedikit informasi tentang snowman, kehadirannya masih menjadi misteri darimana asal usulnya. Semoga bermanfaat dan menambah referensi Anda tentang informasi dunia.

Belum ada Komentar untuk "Snowman, Kehadirannya Masih Menjadi Misteri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel