Tips Membangun Pondasi Anak Pintar

Kehadiran si kecil memang sangat ditunggu, dan yang paling membahagiakan adalah saat si kecil lahir dengan sehat dan tumbuh sebagai bayi dan anak yang sehat. Selain itu ada lagi, yaitu mulai mempersiapkan anak agar tumbuh sehat dan pintar. Untuk itulah, tips membangun pondasi anak pintar menjadi hal penting yang dibahas kali ini.

tips-membangun-pondasi-anak-pintar
Ilustrasi (Gambar: guruinovatif.id)

Catatan tentang bagaimana membangun pondasi anak pintar ini, salah satunya terinspirasi dari catatan Muhammad Sulhi, yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 503.

Bagaimana Membangun Pondasi Anak Pintar Indonesia Itu?

Sama halnya seperti rumah, maka anak pun membutuhkan fondasi untuk meniti masa depannya.

Bahan baku fondasinya adalah kepedulian orang tua (Ibu dan Ayah) pada kebutuhan anaknya di usia dini, terutama pada rentang usia 0 sampai 3 tahun atau 0 sampai 5 tahun, saat anak bersiap masuk sekolah, baik di Taman Penitipan Anak, Taman Bermain atau pun Taman Kanak-kanak.

Baca juga: Tips Bermain Aman bagi Anak.

Terdapat 3 pondasi yang harus ditanam, jika menginginkan anak tetap sehat dan pintar menjelang masuk lembaga formal, antara lain:

  • Fondasi mental.
  • Fondasi gizi.
  • Fondasi perencanaan keuangan.

Ketiga pilar ini dipercaya akan membawa anak mengalami pengayaan mental sejak awal, tumbuh sehat, serta memiliki akses ke dunia pendidikan sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

Pada dasarnya fodasi tersebut menjadi penting, karena masih banyak salah kaprah dipraktikkan orang tua. Misalnya tentang mental, anak justru sebenarnya tidak perlu persiapan khusus. Biarkan dia masuk usia prasekolah dengan wajar.

Tidak hanya fondasi mental yang sering salah kaprah, fondasi gizi pun hampir sama. Saat ini banyak orang tua yang bangga anaknya gemuk yang dianggap sebagai lambang kemapanan orang tua. Padahal anak gemuk tidak identik dengan anak sehat.

Untuk itu, orang tua sebaiknya tetap berpegang pada aturan gizi yang seimbang. Alangkah baiknya jika masalah keseimbangan gizi ini sudah diperhatikan, bahkan sejak bayi membutuhkan makanan pendamping ASI (Air Susu Ibu). 

Untuk mencegah gangguan tumbuh kembang balita, makanan pendamping harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

  • Padat gizi dan seimbang (kaya energi, cukup protein, perbandingan karbohidrat dan lemak seimbang. Kandungan lemak harus mampu mencukupi kebutuhan asam lemak jenuh dan tidak jenuh, cukup vitamin dan mineral, serta serat kasar tidak berlebih. Gula dan garam diberikan secukupnya untuk memberikan rasa.
  • Makanan pendamping juga harus aman dikonsumsi, bebas dari gangguan organisme patogen (penyebab penyakit), racun dan bahan berbahaya lainnya.

Setelah fondasi mental dan gizi dilakukan dengan benar, selanjutnya fondasi perencanaan keuangan harus dicermati untuk menjamin masa depan pendidikan anak.

Saat usia anak semakin bertambah, bekal perilaku terpuji dan badan sehat saja tentu belum mencukupi. Kelak anak harus dibekali dengan pendidikan prasekolah dan sekolah formal (SD, SMP, SMA dan seterusnya).

Idealnya, persiapan harus dilakukan orang tua jauh sebelum saat sekolah tiba. Kalau perlu sejak si kecil lahir.

Secara garis besar terdapat 4 hal pokok yang harus dilakukan orang tua dalam mempersiapkan masa depan anak, antara lain:

  1. Merencanakan segala sesuatunya sejak awal. Misalnya pra sekolah atau sekolah yang ingin dituju. 
  2. Alokasikan dana sejak dini, agar tidak bingung di kemudian hari saat membutuhkan.
  3. Lakukan sesuatu untuk menjamin agar dana pendidikan selalu tersedia (siap digunakan pada saat dibutuhkan). Misalnya dengan melipatgandakan dana di sistem perbankan, bisa dengan memasukkannya ke rekening tabungan atau dengan mengandalkan deposito. Bisa juga dengan memutar uang di reksadana.
  4. Harus disiplin dalam menjalankan semua rencana.

Itu dia sedikit informasi tentang “tips membangun pondasi anak pintar”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips Membangun Pondasi Anak Pintar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel