Agar Jantung Panjang Umur

Setiap orang pasti ingin sehat, tidak peduli apa pun alasannya, terlepas dengan apa pun gaya hidupnya, sehat pasti juga menjadi tujuan utama, meskipun itu masih ada di benaknya. Salah satu organ tubuh yang akan dibahas adalah jantung. Banyak hal yang menyebabkan gangguan jantung, apa pun penyebabnya. Untuk itulah, agar jantung panjang umur diperlukan upaya yang serius agar organ tubuh ini bisa tahan lama.

Ilustrasi (Gambar: Zorica Nastasic / Getty Images)

Banyak sekali catatan yang membahas tentang jantung, salah satunya bagaimana agar jantung tahan lama dan selalu sehat. Salah satunya adalah catatan dari T. Tjahjo Widyasmoro, yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 355.

Awas Gangguan Jantung! Penyakit Jantung Koroner Salah Satunya

Salah satu contoh gangguan jantung yang semakin mendapat perhatian adalah stenosis katup aorta (aortic stenosis). Penderita umumnya adalah lansia dengan gejala yang muncul di usia 60 sampai 70 tahun.

Namun saat usia muda juga bisa terjadi akibat kelainan bawaan atau demam rematik saat masa kanak-kanak.

Stenosis katup aorta merupakan penyempitan lubang katup aorta hingga menyebabkan tahanan pada aliran darah dari bilik (ventrikel) ke aorta terus meningkat.

Pada dasarnya, melalui darah, jantung menyerap oksigen dari paru-paru untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Mekanismenya adalah darah disalurkan dari bilik jantung ke pembuluh arteri melalui sebuah klep bernama aorta. Namun karena terjadi gangguan berupa pembentukan jaringan parut dan penimbunan kalsium, maka klep aorta menjadi kaku dan menyempit.

Baca juga: Tips Menyehatkan Jantung dan Menghindarkan Stroke.

Hal ini mengakibatkan dinding bilik kiri menebal karena ia terus berusaha memompa darah pada celah yang sempit. Otot-otot yang membesar tersebut juga membutuhkan suplai darah yang besar, padahal jumlahnya sangat terbatas, sampai mulai timbul rasa nyeri. Saat melakukan aktivitas, penderita juga mulai merasakan kelemahan sesak napas, bahkan pingsan. Bila kondisi ini semakin parah bisa menyebabkan PJK (Penyakit Jantung Koroner), stroke atau gagal jantung.

Solusi untuk Penderita Stenosis Aorta

Selama ini penderita stenosis aorta harus menjalani operasi penggantian katup aorta. Maka alternatifnya adalah penderita bisa menjalani valvuloplasti balon.

Pada cara kedua ini sebuah kateter yang ujungnya dipasang balon, dimasukkan ke dalam katup aorta. Balon kemudian digelembungkan sehingga lubang katup melebar. Pada umumnya pembalonan dilakukan pada pasien yang tidak memungkinkan menjalani pembedahan, misalnya karena usia lanjut atau mengalami sakit yang sangat hebat,

Teknologi terbaru yang dilakukan adalah PAVR (percutaneous aortic valve replacement), menurut  dr Philip Koh, yang merupakan ahli jantung di The Heart Clinic, Mount Elizabeth Hospital, proses memasukkan cukup singkat, tidak lebih dari 2 jam.

PAVR ini adalah suatu tindakan memasukkan katup buatan dnegan bantuan kateter dan balon, saat sampai pada lokasi katup aorta, balon pada kateter digelembungkan sampai membuat katup buatan ikut mengembang.

Bentuk katup ini menyerupai katup aorta aslinya dan ditempatkan dengan cara diikat pada sebuah rangka berbentuk jaring. Saat katup buatan menempati posisinya, maka fungsi katup aorta akan langsung tergantikan.

Saat ini terdapat 2 jenis teknologi katup yang bisa dipakai dipasaran, yaitu CoreValve dan Edwards Sapien.

Menurut dr Philip Koh cara terbaik dari solusi gagal jantung dengan tranplantasi jantung, namun yang jadi masalah tidak mudah untuk mendapatkan donor jantung, khususnya untuk mendapatkan jantung yang tepat, pada saat benar-benar dibutuhkan.

Itu dia sedikit informasi tentang kesehatan, yaitu agar jantung panjang umur. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga dan merawat jantung.

Bagikan Artikel ini