Apa Itu Makanan Iradiasi?

Anda mungkin pernah mendengar kehebohan beberapa waktu lalu tentang mi berformalin yang menghebohkan dunia maya, hingga banyak pada akhirnya ibu-ibu tidak berani membeli mi basah tersebut. Tentu mi berformalin tersebut sangat berbahaya dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk itu, dibutuhkan cara agar makanan bisa tahan lama tanpa menggunakan bahan kimia. Iradiasi menjadi solusi. Yang menjadi pertanyaan adalah apa itu makanan iradiasi?

Ilustrasi (Gambar: sensaweb.com.au)

Mengawetkan bahan makanan dengan formalin seperti pada tahu, bakso mi, dan ikan asin memang bertjuan agar bahan makanan tersebut tidak cepat rusak. Namun terlepas dari paham atau tidaknya para penjual akan bahaya kesehatan. Tentu hal ini sangat membahayakan. Banyak sekali informasi tentang cara yang bisa dilakukan agar makann bisa awet tanpa menggunakan formalin, salah satunya yang pernah disampaikan Suharyo Widagdo seorang peneliti dari Puspiptek, tentang iradiasi.

Iradiasi Makanan adalah Proses Pengawetan dengan Menggunakan Energi Radiasi

Apa sebenarnya iradiasi tersebut? Berdasarkan berbagai sumber, maka iradiasi adalah proses pengawetan dengan menggunakan energi radiasi sinar gamma, sinar-CX atau berkas elektron yang memberikan banyak keutungan.

Tidak dapat dipungkiri meskpun proses iradiasi bahan pangan masih dirasa sangat mahal, namun kehadirannya sudah menjadi tuntutan.

Bahkan pada tahun 1980-an saja sebanyak 35 negara di dunia telah melakukan proses iradiasi terhadap lebih dari 30 jenis makanan.

Baca juga: Ingin Mempercantik Kulit? Tenang, Ada Mangga Solusinya.

Pada dasarnya proses iradiasi telah memberikan banyak keuntungan, yaitu proses dingin, pemilihan bahan pengemas menjadi lebih leluasa dan tidak meninggalkan residu kimia. Dan ternyata proses ini mampu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dalam mengawetkan makanan.

Dalam pengawetan makanan, biasanya sumber radiasi yang dipakai adalah cobalt-60 atau caesium-137 yang memancarkan sinar gamma. Di samping itu, dapat juga dipakai sinar-X yang dihasilkan mesin pembangkit sinar-X dengan energi maksimum 5 MVolt atau berkas elektron dengan energi maksimum sebesar 10 MVolt.

Iradiasi Bisa Membunuh Bakteri

Proses radiasi makanan semakin memiliki peran penting dalam mengurangi berbagai kerugian baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

Dosis radiasi yang relatif rendah ini ternyata mampu membunuh bakteri atau mikroorganisme sehingga tidak terjadi masalah kesehatan akibat mikroorganisme tersbeut.

Terlepas dari manfaatnya, namun terdapat kendala dimana harga instalasi maupun biaya proses masih dirasa terlalu mahal.

Namun berdasarkan informasi, proses iradiasi masih tetap menguntungkan bila dihitung dari biaya yang terhambur akibat keracunan makanan.

Itu dia sedikit informasi tentang “apa itu makanan iradiasi?”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini