Ayam Serama, Si Cantik dari Negeri Jiran

Anda pecinta hewan berkicau atau pecinta unggas? Tentu sudah sangat kenal dengan hewan yang satu ini. Saat ini dengan semakin dikenalnya berbagai jenis unggas membuat pamor ayam yang satu ini semakin meningkat. Itulah ayam serama, si cantik dari negeri jiran yang sampai saat ini masih digandrungi.

Ilustrasi (Gambar: scnaonline.org)

Menarik sekali membahas tentang ragam hewan, apalagi kalau hewan tersebut adalah hewan yang menarik, sama halnya dengan ayam serama ini. Banyak sekali informasi yang membahas tentang keberadaan ayam serama yang semakin disukai ini, salah satunya adalah catatan dari M. Sholekhudin yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 512.

Mengenal Ayam Serama Asli

Penasaran dengan ayam serama? Ya, ayam serama adalah ayam yang ukuran tubuhnya hanya separuh dari ukuran ayam biasa, dan bobotnya hanya beberapa ons saja. 

Namun, yang membedakan dengan ayam atau unggas lainnya, ayam serama ini bisa berdiri tegak sambil membusungkan dada seperti tentara.

Di Indonesia, dahulu sebelum ada yang membudidayakannya, ayam serama yang memiliki nama latin Gallus gallus ini harus diimpor langsung dari negeri jiran Malaysia.

Terdapat beberapa versi tentang sejarah asal-usulnya, yaitu:

• Versi pertama, ayam mini ini katanya sudah ada di Malaysia secara alami sejak dulu.
• Versi kedua, menyebutkan, bahwa ayam serama ini adalah hasil silangan oleh Wee Yean Een, yang merupakan seorang peternak dari Kelantan, Malaysia. Pada walnya ia mengawinkan ayam sutera dengan ayam kapan (ayam lokal berkaki panjang). Kemudian anak yang dihasilkan, dikawinkan dengan ayam katai Jepang. Hasil persilangan tersebut disilangkan lagi sampai berkali-kali. Konon ia butuh waktu sampai 10 tahun untuk memperoleh galur murni ayam serama dari berkali-kali kawin silang tersebut.

Terlepas dari kedua versi tentang asal usul ayam ini, yang jelas ayam serama ini bukanlah ayam kampung. Meskipun tubuhnya kecil ayam serama ini tidak sama dengan ayam katai. 

Ayam katai adalah ayam biasa tetapi cebol dan berkaki pendek, dan ukuran anatomi tubuhnya pun proporsional seperti ayam biasa.

Baca juga: Mengenal Bangau Bluwok.

Tinggi badan ayam serama dewasa hanya 15 sampai 25 cm. Sedang bobot badannya tidak lebih dari setengah kilogram. Hal ini tentu saja berbeda jauh dengan bobot ayam katai yang pada umumnya 8 ons sampai 1 kg.

Untuk telur juga sesuai dengan badannya, lebih besar dari telur puyuh, namun lebih kecil dari telur ayam kampung. 

Berbeda dengan di Indonesia, di negeri asalnya, Malaysia, ayam serama diangkat menjadi salah satu satwa andalan negara.

Keunikan Ayam Serama

Keunikan ayam serama terletak pada posturnya yang gagah dan angkuh. Bila ayam kampung berdiri dengan kepala menjulur ke depan, ayam serama bisa berdiri tegak dan gagah seperti manusia. Kepalanya pun bisa segaris lurus dengan kedua kakinya. 

Bentuk sayapnya juga berbeda dengan sayap ayam kampung. Saat berdiri, sayap ayam kampung biasanya menempel di badan. Sedangkan sayap ayam serama ini menggelantung ke bawah. Tidak hanya itu, helai bulu sayapnya yang menjuntai tampak seperti pedang yang menggelantung.

Selain postur tubuhnya, keunikan juga terletak pada nafsu birahi, ayam serama jantan bisa dikatakan hebat dalam urusan kawin. Bahkan pada umur 2 bulan sudah berani mengawini si betina meskipun tidak terjadi penetrasi.

Kekurangannya terletak pada daya tetas telurnya yang tergolong rendah bila dibanding daya tetas ayam kampung. Angka kematian embrio telurnya bisa dikatakan tinggi.

Perawatan Ayam Serama Kontes

Bentuk dan postur tubuh ayam serama apalagi di atas panggung perlombaan sering membuat orang-orang tertarik untuk memeliharanya.

Untuk itu, hal yang penting adalah perawatan yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Ayam serama harus dimandikan rutin seminggu sekali, airnya harus dicampur dulu dengan obat antikutu. Baru setelah itu, dikeramasi dengan shampoo bayi, dikeringkan dengan handuk, baru kemudian dijemur.

Bulunya harus dijaga agar tidak mudah rontok, begitu pula dengan pakannya juga harus diperhtikan, tidak boleh terlalu kasar.

Itu dia sedikit informasi tentang “ayam serama, si cantik dari negeri jiran”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini