Bayam, Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Siapa yang tidak tahu, bahkan tidak kenal dengan bahan sayuran yang satu ini? Bayam, sayuran ini memang sudah sangat familier dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Selain sering digunakan sebagai sayur, entah sebagai sayur bening, campuran urap, bayam juga sering dimanfaatkan sebagai keripik. Bayam, kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan menjadi pilihan topik kali ini.

Bayam memiliki nama latin, “Amaranthus tricolor Linn” dari suku amaranthaceae. Di Indonesia, selain terdapat bayam yang berwarna hijau, juga terdapat bayam yang berwarna merah.

bayam-kandungan-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan
Ilustrasi (Gambar: Istockphoto/chengyuzheng)

Untuk mendapatkan bayam juga sangat mudah. Bayam banyak djual ditukang sayur keliling maupun di pasar-pasar, dengan harga yang murah, namun memiliki banyak kandungan gizi.

Kandungan dan Manfaat Berbagai Jenis Bayam, Termasuk Bayam Hijau

Selain mengandung serat, bayam juga kaya betakaroten, bahkan 1 gelas bayam yang sudah dipetik bisa memenuhi 70% kebutuhan bekaroten per hari.

Betakaroten (vitamin A), ditambah vitamin C membuat bayam bersifat antiokasidan yang baik. Bayam juga mengandung asam folat, zat besi dan seng.

Baca juga: Apel, Manfaat dan Kandungannya untuk Kesehatan.

Manfaat bayam untuk kesehatan, antara lain:

  • Mencegah kanker

Serat pada bayam mampu mencegah sembelit, tidak memberi kesempatan pada zat karsinogen (zat penyebab kanker) untuk menempel di dinding usus.

Selain itu, klorofil pada bayam hijau mampu mencegah mutasi sel menjadi ganas. Pigmen merah pada bayam merah kaya flavonoid yang bersifat antioksidan yang mampu mencegah kanker.

  • Mencegah jantung koroner.

Bayam yang mengandung kolin dan inositol mampu mencegah jantung koroner. Kedua senyawa ini bekerjasam untuk mencegah penimbunan plak.

  • Mencegah diabetes mellitus

Kandungan seratnya membantu mengatur metabolisme karbohidrat sehingga setelah makan tidak serta merta menaikkan kadar gula darah.

  • Menjaga kesehatan mata.

Lutteinnya bisa membantu mencegah katarak dan degenerasi makula. Pada penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa mereka yang mengonsumsi bayam atau pun sayuran hijau lainnya 5 porsi atau lebih dalam seminggu, risiko terkena degenerasi makula turun hingga 43%.

  • Mencegah anemia

Kandungan zat besi pada bayam tentu saja tidak diragukan lagi. Kandungan zat besinya dua kali lebih banyak dibanding sayuran lainnya. Hal ini membuat bayam cocok untuk diasup penderita anemia akibat kekurangan zat besi.

  • Menurunkan berat badan

Bayam memiliki kadar kalori yang rendah dan juga serat yang bisa menghambat penyerapan karbohidrat dan lemak serta memberi rasa kenyang di lambung.

  • Manfaat lainnya

Bayam yang kaya asam folat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah pertumbuhan janin yang cacat.

Kandungan kalsium dan magnesiumnya memiliki khasiat untuk menguatkan tulang dan gigi.

Yang harus diperhatikan:

Saat memasak bayam jangan dipotong terlalu kecil dan dimasak sampai terlalu matang karena akan menghilangkan sebagian kandungan vitaminnya.

Untuk itu, mereka yang menderita kadar asam urat tinggi, artritis, dan peradangan di saluran cerna sebaiknya mengasup baya dalam jumlah secukupnya saja.

Itu dia sedikit informasi tentang “Bayam, kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Bayam, Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel