Fakta Kegemukan Anak

Apa yang bisa Anda bayangkan dengan anak yang gemuk? Tentu banyak hal yang berhubungan dengan kelucuannya, imut bahkan menggemaskan. Namun di balik anak yang lucu dan gemuk ternyata terdapat hal yang tidak bisa dianggap remeh. Fakta kegemukan anak yang akan disampaikan akan memberikan informasi bagi Anda, tentang kegemukan pada anak.

fakta-kegemukan-anak
Ilustrasi (Gambar: vitalrecord.tamhsc.edu)

Informasi tentang fakta kegemukan pada anak ini dikutip dari berbagai sumber, salah satunya dari Buku Menu Sehat yang membahas tentang fakta kegemukan anak.

Beberapa Fakta Kegemukan Pada Anak

Setelah beberapa waktu lalu membahas tentang penyebab dan efek yang didapatkan oleh si kecil karena bentuk tubuhnya yang gemuk. Kini akan dibahas berbagai fakta yang berkaitan dengan kegemukan anak.

Terdapat 12 fakta kegemukan pada anak, antara lain:

  1. Banyak orang yang beranggapan bahwa kegemukan atau obesitas tersebut menurun dari orang tua. Mungkin juga ada benarnya, karena dari suatu penelitian diketahui bahwa 50% anak yang kegemukan atau obesitas, ibunya juga kegemukan/obesitas. Sementara kalau ayahnya yang kegemukan atau obesitas, hanya 40,1% anaknya yang kegemukan atau obesitas.
  2. Jumlah anak yang kegemukan atau obesitas di dunia pada dasa warsa terakhir ini sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan.
  3. Para ahli medis di Inggris pernah menyampaikan bahwa jumlah anak gemuk di Inggris pada tahun 2010 mencapai satu juta anak. Sedangkan WHO menyampaikan bahwa di seluruh dunia terdapat 22 juta anak usia di bawah lima tahun yang kegemukan/obesitas.
  4. Penelitian dari Northestern University menunjukkan dengan menambah ekstra satu jam tidur pada anak usia 3 sampai 18 tahun akan menurunkan risiko kegemukan 30% sampai 36%.
  5. Kalau kegemukan itu terjadi pada usia 10 ssampai 18 tahun, maka 60% sampai 70% dari anak-anak ini pada usia dewasanya akan tetap gemuk.
  6. Di Inggris masalah kegemukan atau obesitas telah menyebabkan negara tersebut mengalami kerugian hingga 2 miliar Poundsterling. untuk menangani masalah kesehatan sebagai efek samping dari kegemukan atau obesitas. Selain itu, usia anak-anak yang kegemukan ini rata-rata lebih pendek 9 tahun daripada yang bertubuh normal.
  7. Menurut Medical School di Plymouth, Amerika Serikat, 75% orang tua tidak sadar kalau anaknya menderita kegemukan atau obesitas. 
  8. Kegemukan sering ditengarai sebagai akibat kurang gerak. Penelitian menunjukkan, anak yang setiap harinya duduk di depan televisi dan komputer selama 4 jam atau lebih, bobot badannya cenderung lebih berat dari mereka yang hanya 2 jam per hari.
  9. Pada November 2006, Perkumpulan Jantung AS di Chicago memantau arteri jantung 15 anak gemuk atau obesitas. Hasilnya adalah 12 dari mereka mengalami penegrasan arteri yang berisiko terhadap penyakit jantung koroner dan stroke pada kemudian hari. Para ahli di Kanada, Finlandia, Australia, Norwegia, Italia dan Belanda juga pernah melakukan penelitian serupa dan hasilnya sama.
  10. Risiko anak gemuk atau obesitas terkena jantung koroner dan stroke sebelum usia 65 tahun mencapai 3 sampai 5 kali lipat.
  11. Kadar koletserol anak gemuk atau obesitas di Hongkong paling tinggi di dunia, yang disusul dengan Finlandia dan Inggris.
  12. Pada September 2006 ada seorang pemuda berusia 17 tahun yang memiliki bobot 150 kg dan menderita diabetes dan hipertensi meninggal dunia. Dua bulan kemudian, disusul pemula lainnya yang usianya baru 16 tahun dan 25 tahun dengan masalah yang sama.

Itu dia sedikit informasi tentang “fakta kegemukan anak”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi, khususnya bagi para orang tua tentang bahaya kegemukan pada anak, dan bisa memberikan solusi alternatif bagi anak.

Belum ada Komentar untuk "Fakta Kegemukan Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel