Hati-hati Kegemukan Pada Anak

Melihat anak gemuk memang menggemaskan, apalagi tingkahnya yang lucu dengan pipinya yang montok. Namun, di balik kegemukan anak, tersimpan sesuatu yang mengkhawatirkan pada anak. Oleh karena itu, hati-hati kegemukan pada anak akan menyimpan penyakit di balik kegemukannya.

hati-hati-kegemukan-pada-anak
Ilustrasi (Gambar: rockstaracademy.com)

Berbagai referensi telah membahas efek kegemukan, seperti beberapa artikel sebelumnya. Namun kali ini, catatan tentang bahaya kegemukan pada anak juga pernah disampaikan oleh Dr. Nanny Leksokumoro dan Cisca Setiawan dalam beberapa kesempatan.

Kegemukan Pada Anak Usia Dini

Saat ini sudah semakin banyak orang tua yang sadar akan akibat bila anak mengalami kegemukan. Apalagi sejak meredanya wabah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Menurut para ahli kesehatan, anak-anak yang mengalami kegemukan menyimpan penyakit degeneratif yang siap meledak sebelum menginjak usia paruh baya.

Baca juga: Kegemukan dan Diet.

Kegemukan ini juga sudah tidak sedap dipandang, apalagi sudah menjurus pada penyakit, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah penyakitnya yang sudah pandemik.

Terdapat beberapa penyebab kegemukan, antara lain:

  • Pola hidup dan pola makan yang salah.
  • Genetik.
  • Obat-obatan.
  • Penyakit tertentu (hal ini jarang terjadi).

Hati-hati Junk Food

Terkait dengan pola hidup dan pola makan, di era yang semuanya harus dilakukan dengan cepat, maka muncul yang namanya junk food.

Pada dasarnya makan adalah salah satu kebutuhan penting dalam hidup. Khususnya pada anak-anak, suplai zat gizi dari makanan diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun yang terjadi, orang tua sering salah arti dalam memberikan makanan untuk anak ini.

Yang terjadi adalah anak diberikan porsi makan yang berlebihan tetapi yang terjadi justru kegemukan yang terjadi.

Begitu pula saat anak-anak tidak selera makan di rumah, dengan merebaknya restoran siap saji, anak-anak dengan mudah memesan makanan dengan beragam aplikasi yang saat ini bisa dengan mudah diinstal di smartphone. Makanan tersebut lezat dan disukai anak-anak, namun saying, umumnya tinggi kalori, karena kelezatannya yang disebabkan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Bila keseringan dan bahkan menjadi kebiasaan, akan berakibat bertambahnya timbunan lemak pada tubuh anak-anak.

Hal inilah yang membuat makanan tersebut disebut junk food, yaitu makanan yang tinggi lemak dan kurang serat.

Perpaduan tinggi lemak pada makanan dan kurangnya aktivitas yang menjadi penyebab kegemukan atau obesitas pada anak.

Cara Mengatasi Kegemukan Pada Anak

Tentu saja kegemukan apalagi bila mengarah pada obesitas, ternyata membuat para ahli medis prihatin, karena anak-anak gemuk biasanya akan tetap gemuk atau mengalami obesitas sampai mereka besar atau dewasa, bila tidak dirubah gaya hidupnya.

Bila hal ini terjadi, maka pada masa dewasa, anak akan berisiko terkena berbagai penyakit yang seharusnya muncul di usia tua.

Penyakit yang sering menemani kegemukan, antara lain diabetes, darah tinggi, stroke, jantung koroner, asam urat, osteoartritis (radang dengkul), gangguan pernapasan, gangguan liver dan empedu.

Tentu saja hal tersebut belum termasuk gangguan kematangan pertumbuhan seks, baik pada anak laki-laki maupun perempuan, yang menyebabkan menstruasi datang lebih awal dan sering tidak teratur, Juga ketidak suburan baik pada laki-laki mapun pada perempuan.

Aspek psikologis anak pun bias terganggu, yang seringkali menjadi bahan ejekan oleh teman-temannya sehingga menimbulkan rasa kurang percaya diri dan tersisih.

Yang mengerikan adalah khususnya pada anak perempuan saat sudah mulai mengenal tubuh yang langsing seperti dengan idolanya. Maka demi bisa memiliki bentuk tubuh seperti idolanya, mereka pun akhirnya terjebak pada kebiasaan makan yang salah, yaitu anoreksia nervosa dan bulimia, yang bisa membahayakan jiwa mereka.

Oleh karena itu, sebelum semua itu terjadi, maka para otang tua hendaknya segera melakukan pencegahan dan antisipasi, yaitu dengan cara secara perlahan-lahan mengubah gaya hidup dan pola maknnya.

Tentu saja perubahan ini membutuhkan disiplin yang tinggi dan juga keterlibatan seluruh anggota keluarga untuk menciptakan suasana diet.

Itu dia sedikit informasi tentang “hati-hati kegemukan pada anak”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Hati-hati Kegemukan Pada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel