Jerawat di Punggung, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Setiap orang pasti pernah merasakan kesal karena jerawat, entah di wajah atau bahkan di bagian tubuh lainnya yang membuat Anda tidak nyaman, di punggung misalnya. Meskipun tidak kelihatan, ternyata jerawat yang ada di punggung juga bisa merepotkan, apalagi area punggung juga termasuk daerah yang sulit dijangkau. Yang menjadi pertanyaan bila jerawat di punggung, bagaimana cara mengatasinya?

Ilustrasi (Gambar: iStock)

Banyak sekali referensi yang membahas tentang jerawat dan cara mengatasinya. Salah satunya yang disampaikan oleh M. Sholekhudin yang pernah dimuat juga dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 532.

Penyebab Jerawat di Punggung

Mungkin Anda sering melihat jerawat yang timbul tidak hanya di wajah saja, tapi di punggung.

Secara umum jerawat yang ada di punggung sebenarnya sama dengan jerawat yang di wajah.

Menurut dr. Sandra Widaty, SpKK,seorang ahli kulit dari FKUI, Jakarta, jerawat bisa bisa disebabkan oleh 4 pemicu, antara lain:

1. Karena kuman Propionibacterium acnes. Bakteri ini merupakan penghuni normal di permukaan kulit manusia. Ia bisa hidup di wajah maupun di punggung. Dalam keadaan normal, kuman ini tidak berbahaya. Hanya saat kulit kurang terjaga kebersihannya, kuman bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
2. Tingginya produksi kelenjar minyak di kulit (sebum). Hal ini pula yang menyebabkan jerawat mudah dialami orang yang kulitnya berminyak. Bila dua faktor ini berkumpul, maka jerawat akan mudah terjadi. Yang artinya, mereka yang kulitnya berminyak dan kurang menjaga kebersihan lebih berpeluang sering terkena jerawat.
3. Adanya gangguan proses pengelupasan lapisan kulit luar. Bila hal ini terjadi, maka lapisan kulit yang seharusnya mengelupas itu malah akan menyumbat saluran kelenjar sebum. Semua faktor ini menjadi penyebab jerawat baik di wajah maupun di punggung.
4. Reaksi radang.

Baca juga: Tips Cantik Jaman Now dengan Kulit Jeruk.

Semua hal tersebut merupakan faktor umum yang menyebabkan jerawat makin mudah muncul. Misalnya menggunakan baju rangkap, saat kondisi gerah akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan keringat, sedangkan pada saat yang sama keringat sulit kering karena punggung tertutup oleh pakaian yang tebal. Ditambah lagi dalam kondisi lembab, kuman juga menjadi lebih mudah berkembang baik.

Hal ini menjadi perbedaan penting antara wajah dan punggung. Wajah berada di daerah terbuka, mudah terkena debu, namun tidak lembab. Hal berbeda dengan punggung. Bagian ini berada di daerah tertutup, tidak mudah kena debu tapi mudah lembab akibat keringat.

Jerawat di punggung juga bisa berupa jerawat yang tidak biasa. Bintil-bintil mirip jerawat tapi bukan acne vulgaris.

Cara Mengatasi Jerawat di Punggung

Karena penyebabnya bermacam-macam, pengobatan jerawat di punggung pun bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

Sebelum dilakukan pengobatan harus dilakukan identifikasi dahulu atas penyebabnya. Jika pencetusnya kuman, maka kebersihan badan harus lebih dijaga. Harus rajin mandi, minimal 2 kali sehari, pagi dan sore. Jika perlu 3 kali sehari. Dengan mandi bisa mencegah berkembang biaknya kuman, mandi juga bisa mencegah jerawat karena produksi kelenjar minyak yang berlebihan.

Agar punggung tidak lembab, maka setiap kali pulang dari mana pun, kita harus segera membuka pakaian, agar punggung terkena udara bebas dan keringat bisa kering. Selain itu, hindari pakaian ketat agar tetap ada sirkulasi udara di punggung.

Untuk meminimalkan pengaruh keringat gunakan pakaian berbahan katun atau bahan yang adem dan menyerap keringat. Jangan membiasakan tetap memakai pakaian yang basah akibat keringat.

Bila masalahnya adalah pengelupasan sel kulit, maka jerawat bisa dicegah dengan scrubbing. Cara ini akan membantu pengelupasan sel kulit yang sudah mati, sehiingga akan diganti oleh sel kulit yang baru. Namun scrubbing hanya disarankan untuk kasus jerawat yang kecil-kecil, yang masih berupa komedo bintik-bintik kecil. Kalau jerawat sudah membesar, apalagi sudah bernanah, maka cara scrubbing tidak dianjurkan. Malah bisa berbahaya sebab akan memperparah peradangan yang ada. Malah jika ada infeksi proses scrubbing akan menyebabkan kuman menyebar.

Memencet jerawat juga harus ditinggalkan. Baik jerawat di wajah atau pun di punggung, alasannya:

1. Cara ini tidak menyelesaikan masalah.
2. Bisa menyebabkan infeksi.
3. Cara memencet paksa akan meninggalkan bekas noda hitam di punggung.

Agar jerawat cepat sembuh, maka konsumsi kalori juga harus dibatasi. Kurangi makanna yang banyak mengandung lemak. Lemak memang tidak menyebabkan jerawat secara langsung. Akan tetapi pembatasan kalori memang bisa mempercepat penyembuhan jerawat.

Itu dia sedikit informasi tentang “jerawat di punggung, bagaimana cara mengatasinya?”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini