Kacang Kedelai, Si Pencegah Kanker
Mungkin kita sudah sangat familier dengan kacang kedelai, karena sudah terbiasa mengonsumsinya tiap hari dari masakan sehari-hari dalam bentuk tempe atau tahu. Namun tahukah Anda bahwa manfaat kacang kedelai tidak hanya dibuat untuk tempe saja, namun ada yang menyebut kacang kedelai si pencegah kanker yang sering diremehkan.
Memang selain dikonsumsi dalam bentuk tempe dan tahu, kacang kedelai sudah sering diolah sebagai susu kedelai, taoge, tauco, kembang tahu, kecap dan masih banyak produk turunan dari kacang kedelai ini.
Ilustrasi (Gambar: iStockPhoto) |
Kacang kedelai memiliki nama Latin, “Glycine max”, termasuk famili Leguminosae atau kacang-kacangan.
Kandungan dan Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan
Kedelai selain sumber serat termasuk sumber protein nabati dan lesitin, juga sumber vitamin A, B kompleks, dan E, serta kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi.
Baca juga: Kacang Hijau, Kecil Ukurannya, Besar Manfaatnya untuk Kesehatan.
Manfaat kacang kedelai untuk kesehatan, antara lain:
- Mencegah kanker
Pada masyarakat Jepang yang senang mengonsumsi kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Hal ini disebabkan karena kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga iflavon yang anti oksdan.
Jenis kanker yang bisa dicegah, antara lain payudara, saluran telur, indung telur dan prostat.
- Mencegah osteoporosis
Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosisi. Hal ini belum termasuk ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsiu florida, dan proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium melalui urin.
- Mencegah anemia
Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B 12, yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.
- Mencegah diabetes mellitus
Nilai serat, vitamin B komples, dan kandungan asam aminonya membuat tempe menjadi sumber protein yang sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya juga ikut mengendalikan kadar gula darah.
- Mencegah sembelit
Kedelai yang kaya serat membantu kontraksi otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
- Sebagai anti-aging
Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan teratur bisa membantu mencegah penuaan dini.
- Mencegah jantung koroner.
Zat-zat dalam tempe mampu menurunkan lemak darah, yaitu protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetenoid, isoflavon, dan kalsium.
Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu secara teratur bisa menurunkan kolesteroltotal dan LDL.
- Manfaat lainnya
Kandungan magnesiumnya berfungsi membantu mengatur tekanan darah, dan fosfornya penting untuk pembentukan tulang dan gigi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Kacang kedelai mengandung purin sedang (500 -100mg)/100 gram. Oleh karena itu, hendaknya diasup dalam jumlah yang sedang saja karena bisa mengakibatkan asam urat.
Itu dia sedikit informasi tentang kacang kedelai si pencegah kanker. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kacang Kedelai, Si Pencegah Kanker "
Posting Komentar