Mengenal Rumput Laut
Siapa yang tidak kenal dengan sajian makanan yang satu ini? Sepertinya semua kenal dengan sajian makanan tersebut, rumput laut. Makanan sehat yang satu ini menjadi favorit banyak orang, apalagi kalau dicampur dengan es tentu sangat nikmat. Anda tertarik untuk mengenal rumput laut? Sepertinya sedikit ulasan di bawah ini akan membawa Anda pada informasi produk makanan menyehatkan tersebut.
Ilustrasi (Gambar: wikimedia commons) |
Sangat banyak referensi yang membahas tentang manfaat dan kandungan makanan berserat, salah satunya rumput laut. Dari berbagai catatan tentang rumput laut, ada catatan menarik yang pernah disampaikan Christantiowati.
Beragam Manfaat Rumput Laut dari Agar-agar sampai Rumput Laut Kering
Rumput laut dikenal pertama kali oleh bangsa Cina sekitar 2.700 SM sebagai sayuran dan sumber obat.
Pada 65 SM, bangsa Romawi menggunakannya sebagai bahan baku kosmetik tradisional seperti masker, penyegar dan obat stroke.
Menurut Jana Tjahjana Anggadiredja, seorang doktor Biologi FMIPA UI dalam disertasinya yang berjudul “Diversity of Antibacterial Substances from selected Indonesian Seaweeds”.
Dalam disertasi tersebut disebutkan bahwa Indonesia memiliki 782 spesies rumput laut yang merupakan suatu keragaman tertinggi di dunia, dan 60 jenis sudah dimanfaatkan sebagai makanan dan obat tradisional oleh masyarakat pesisir Kepulauan Riau, Lampung, Jawa, Madura, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
Baca juga: Kecap Benguk, Sensasi Kecap yang Berbeda.
Rumput laut dalam bahasa Inggris yang disebut dengan sea weeds adalah alga atau ganggang bersel banyak, berzat hijau daun meskipun tidak memiliki batang dan daun sempurna.
Berdasarkan zat warna yang dikandungnya, terdapat empat jenis rumput laut, yaitu:
- Rhodophyceae (berwarna merah).
- Phaeophyceae (coklat).
- Chlorophyceae (hijau).
- Cyanophyceae (hijau-biru).
Rumput laut segar tidak dapat disimpan lama pada suhu ruang, itulah sebabnya rumput laut tersebut kemudian diolah menjadi rumput laut kering, tepung alginat, tepung keraginan atau tepung agar-agar.
Rumput Laut Gracilaria Bahan Baku Agar-agar
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat bermolekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut dan mampu mengikat molekul air.
Zat kental kenyalnya terbentuk karena saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Saat didinginkan, molekul agar-agar saling merapat, memadat, membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul air.
Padatan lunak dengan banyak pori-pori didalamnya itulah yang membuatnya bertekstur kenyal.
Agar-agar murni tak bisa larut di air dengan suhu 25 derajat Celsius tapi larut dalam air panas. Pada suhu 32 sampai 40 derajat Celsius, agar-agar mulai memadat dan takkan mencair lagi meskipun dipanaskan dengan suhu di bawah 80 derajat Celsius. Namun saat dipanaskan dengan suhu 85 derajat Celsius, agar-agar mulai mencair.
Agar-agar pertama kali diproduksi di Cina sebelum abad ke-17. Pabrik pembuat agar-agar pertama didirikan di California, Amerika Serikat pada tahun 1919, disusul Jepang yang sampai kini dikenal sebagai produsen agar-agar utama dunia.
Indonesia mulai memproduksi agar-agar pada tahun 1930 dengan jenis rumput laut rambukasang, yang memiliki nama Latin, Gracilaria sp, paris Hynea sp dan kades Gellidium sp.
Rambukasang yang paling banyak digunakan karena harganya juga lebih murah dan mampu menghasilkan agar-agar 3 kali lipat dari jenis lainnya. Banyaknya agar-agar yang dihasilkan dari rumput laut kering adalah 25% sampai 35%.
Terdapat dua bentuk agar-agar yang dijual dipasaran, yaitu bebentuk lembaran dan bubuk.
Kandungan Serat Pada Agar-agar
Kandungan serat pada agar-agar sama seperti pada sumber serat lainnya yaitu mampu membantu melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan, meningkatkan volume feses, dan menyerap air yang memicu rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, agar-agar yang berbahan dasar rumput laut mengandung vitamin A, karotenoid (provitamin A), vitamin D, E, K, B kompleks dan protein asam nukleat, asam amino berkadar tinggi, juga mineral seperti kalsium, zat besi, yodium, selenium dan seng.
Karena kandungan tinggi gizi, rumput laut mampu meningkatkan sistem kerja hormonal, limfatik, saraf, pertahanan tubuhm jantung, peredaran drah dan pencernaan.
Rumput laut juga dikenal sebagai obat tradisional batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut, demam dan rematik.
Iu dia sedikit informasi tentang mengenal rumput laut. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Rumput Laut"
Posting Komentar