Sirsak, Si Nangka Belanda Pengusir Kanker

Siapa yang mengira kalau sebutan nangka Belanda adalah untuk buah sirsak. Sirsak memang sangat mudah ditemui di pasar-pasar, yang dijual bebas dengan harganya yang murah. Namun di balik harganya yang terjangkau tersebut, ternyata sirsak, si nangka Belanda pengusir kanker tersebut sudah digunakan bertahun-tahun lamanya.

sirsak-nangka-belanda-pengusir-kanker
Ilustrasi (Gambar: Istockphoto/Aleaimage)

Sebenarnya banyak sekali catatan yang membahas tentang sirsak, mulai dari cara menanam, manfaat hingga kegunaan sirsak yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Salah satunya yang disampaikan T. Tjahjo Widyasmoro dan Ari F. Lukmawan yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 572.

Manfaat Daun Sirsak

Memang kabar sirsak bisa menyembuhkan kankaer sudah tersebar sangat lama, bahkan menurut informasi, khasiat daun sirsak ribuan kali lebih dahsyat bila dibandingkan dengan upaya medis seperti kemoterapi.

Bahkan ada kabar menarik, tentang fakta kesembuhan seseorang saat menderita tumor atau kista, yang saat itu bertemu dnegan Prof. Dr. Ir. Evrizal AM Zuhud MS, yang biasa dipanggil Pak Amzu yang sehari-hari mengajar di IPB (Institut Pertanian Bogor), yang menyarankan cara pengobatan sederhana dengan meminum rebusan daun sirsak, dengan cukup mengambil daun sirsak yang sudah agak tua, sebanyak 7 lembar, kemudian direbus dengan air sebanyak 3 gelas. Airnya dibiarkan menyusut sampai kira-kira satu gelas. Airnya diminum. Benar saja setelah sebulan dilakukan pemeriksaan melaluI USG, tumor atau kista tersebut menghilang, yang menjadikan keheranan dokter yang akan mengoperasinya.

Ini yang menarik, kabar keampuhan daun sirsak mengatasi kista, tumor bahkan kanker menjadi harapan baru bagi masyarakat.

Baca juga: Kacang Kedelai, Si Pencegah Kanker.

Bahkan sejak tahun 1976, tidak kurang dari 20 laboratorium melakukan berbagai riset terhadap sirsak. Bahkan The National Cancer Institute membuktikan bahwa daun dan batang kayunya mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker.

Sebuah studi yang dilakukan Catholic University, seperti yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products, salah satu unsur kimia sirsak mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan kemampuan 10.000 kali lebih kuat bila dibandingkan adriamycin dan kemoterapi.

Disinilah kehebatan sirsak, karena mampu menyeleksi dan membunuh hanya sel jahat kanker. Sedangkan sel sehat tidak terganggu. Berbeda dengan kemoterapi yang tidak bisa membedakan mana sel kanker dan sel sehat, sehingga semua sel akan dibantai.

Penamaan Sirsak

Terdapat banyak nama lokal untuk buah dnegan nama Latin, Annona muricata ini, misalnya nangka sabrang atau nangka landa (Jawa), srikaya Jawa (Bali), durian batawi (Minangkabau), nangka burris (Madura), srikaya balanda (Bugis), atau nangka walanda (Ternate). Rata-rata semua nama tersebut ditujukan sebagai “buah nangka-nya orang Belanda”. Mungkin bisa jadi karena orang Belanda yang pertama membawanya ke Indonesia, setelah pelaut Spanyol menemukannya di wilayah tropis Amerika. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda, zuurzak, yang berarti “kantung yang asam”.

Sirsak berbatang utama yang ukurannya kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang hijau berwarna hijau tua, sedangkan pada bagian bawahnya mempunyai warna yang lebih muda.

Meskipun dapat tumbuh disembarang tempat di daerah tropis, paling bagus bila ditanam di tempat yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, akan baik jika ditanam pada ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut.

Pada setiap 100 gram buah, mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori protein 1 gram, lemak o,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, besi 0,6 mg, vitamin A 10 Sl, vitamin B 0,,07 mg, vitamin C 20 mg, dan zat air 81,7%.

Pada bagian daun dan batangnya, mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, co-oksalat dan alakaloid murisine. Pada daun ini terdapat senyawa aktif untuk pemompaan P-glycoprotein yang bisa menghasilkan senyawa antikanker.

Buah sirsak terdiri atas 67,5% daging buah, 20% kulit buah, 8,5% biji buah dan 4% inti buah. Setelah air, kandungan gizi yang terbanyak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buahnya adalah gula pereduksi (gula dan frukstosa) dengan kadar 81,9% dan memperlambat proses penuaan.

Fosfor dan kalsium yang dominan pada buah, penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat proses osteoporosis. Keunggulan lain terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah, tetapi tinggi potasium (kalium). Kondisi ini sangat menguntungkan dalam rangka mencegah penyakit akibat hipertensi.

Itu dia sedikit informasi tentang “sirsak, si nangka Belanda pengusir kanker”. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Sirsak, Si Nangka Belanda Pengusir Kanker"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel