Naked Jackfruit, Si Nangka Telanjang yang Bikin Penasaran

Tidak dapat dipungkiri penamaan pada sesuatu selalu membuat tertarik untuk mengetahuinya. Sama halnya dengan buah yang satu ini, “Naked Jackfruit”, si nangka telanjang yang bikin penasaran.

naked-jackfruit-si-nangka-telanjang
Ilustrasi (Gambar: facebook.com/trubusmajalah)

Nangka telanjang sebutannya, bentuknya yang aneh, tidak beraturan, dengan bagian-bagian yang menonjol disana sini. Tentu hal ini yang menarik, dan hal sama juga disampaikan oleh A.F. Margianasari dan Junaedi yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 557.

Nangka Fruit Telanjang, Nama yang Unik

Nangka telanjang ini adalah keluarga nangka (Artocarpus heterophyllus), dan masuk famili Moraceae. Karena memiliki bentuk yang aneh, buah ini akhirnya disebut dengan nangka tanpa kulit, nangka telanjang (naked jackfruit atau nangka berbuah pisang).

Bentuk pohon tanaman ini sama dengan pohon nangka pada umumnya. Berkayu dan berupa tanaman tahunan.

Baca juga: Pisang Abaka, Dibudidayakan Sebagai Bahan Baku Kertas.

Asal usul tanaman ini bisa dikatakan unik, sama seperti bentuknya yang unik. Pada awalnya ditemukan di kebun Ikhsan Nurhasan, penduduk Rawa Bogel, Harapan Jaya Bekasi Utara. Berdasarkan penuturannya, tanaman tersebut berasal dari biji yang ditanam oleh orang tuanya.

Sejarah di Balik Nangka Telanjang

Ternyata ditemukannya nangka telanjang telah menguak sejarah. Menurut Gregori G. Hambali, M.Sc, seorang ahli flora, menduga tanaman nangka telanjang merupakan tanaman asli nangka sebelum muncul berbagai varietas budidaya seperti yang dikenal sekarang ini.

Diperkirakan nangka telanjang ini adalah nenek moyang nangka, artinya nangka pada zaman dulu memang tidak berkulit.

Dan nangka yang dikenal sekarang merupakan hasil budidaya, yang sudah berbeda dari nangka aslinya. Karena telanjang, maka nangka nenek moyang ini lebih rentan terhadap hama dan penyakit. Selanjutnya, karena proses seleksi alam, jenis nangka ini menjadi semakin langka. Akhirnya yang sanggup bertahan hanya varietas nangka normal yang memiliki kulit.

Munculnya nangka telanjang, diperkirakan bisa jadi karena terjadi persilangan alamiah di alam yang memunculkan kembali sifat nangka tanpa kulit.

Bisa juga terjadi karena ada serangan hama atau penyakit tanaman sehingga memunculkan sifat-sifat resesif pada biji yang dihasilkan. Atau bisa juga terjadi karena proses mutasi sehingga menghasilkan nangka tanpa kulit.

Ciri Khas Nangka Telanjang

Buah nangka telanjang ini memiliki bentuk lonjong dengan panjang 60 sampai 70 cm dengan diameter sekitar 40 cm.

Berat buahnya antara 13 sampai 15 kg, dan tidak berbeda jauh dengan ukuran buah nangka pada umumnya.

Buah ini juga memiliki nyamplung yang menonjol keluar, sehingga bentuknya seperti setandan buah pisang. Nyamplung adalah bagian daging buah yang menyelimuti biji nangka.

Jumlah nyamplung bisa mencapai 200 pada buah yang besar. Buah dibalut kulit tipis yang dapat dimakan. Karena daging yang berwarna kuning itu berada di luar, maka tampilan buah ini berwarna kuning cerah.

Untuk menikmatinya pun menjadi sangat mudah, cukup dicabut dan langsung dinikmati, dan tidak perlu repot mengupas kulit yang biasanya bergetah tersebut.

Bagian buah yang bisa dinikmati, menyerupai buah pisang, dengan tekstur yang renyah dan kering dan tidak bergetah.

Yang membedakan dengan nangka biasanya adalah rasa manisnya sedikit di bawah rata-rata manis nangka. Bila diukur dengan satuan ilmiah, rasa manis nangka tanpa kulit ini sekitar 18 derajat brix (brix = skala pengukur kekentalan gula). Pada umumnya nangka biasa sekitar 20 derajat brix.                     

Karena manisnya tidak terlalu kuat, nangka tanpa kulit ini cocok menjadi campuran es krim, es buah, puding dan makanan lezat lainnya.

Itu dia sedikit informasi tentang “Naked Jackfruit”, si nangka telanjang yang bikin penasaran. Semoga bermanfaat.                                                      

Belum ada Komentar untuk "Naked Jackfruit, Si Nangka Telanjang yang Bikin Penasaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel