Sejarah Menarik Terciptanya Kaca

Siapa yang tidak kenal dengan perabotan atau perlengkapan makan ini? Dari sekian banyak peralatan tersebut, gelas menjadi hal menarik, karena selain sebagai tempat untuk mengisi air minum juga sering menjadi sebuah hiasan menarik. Dari sekian banyak informasi, sejarah menarik terciptanya kaca menjadi pembahasan yang sering kali menjadi daya tarik tersendiri.

sejarah-menarik-terciptanya-kaca
(Gambar: caithness-crystal.co.uk)

Terlepas dengan apa pun bentuknya, banyak yang mengatakan kalau terciptanya kaca, ternyata tercipta karena ketidaksengajaan.

Mengetahui Sejarah Terciptanya Kaca, Menjawab Pertanyaan “Kaca Terbuat dari Apa?”

Ternyata pembuatan kaca sudah dikenal di Syria (Suriah) sekitar 3000 tahun SM (Sebelum Masehi). Pada awalnya hanya berupa manik-manik kaca. Bejana berceruk baru muncul pada 1500 SM. 

Coremoulding merupakan metode paling awal pembuatan kaca, yaitu bagian tengah bejana dicetak dengan tanah liat, ditancapkan dengan batang besi, dibentuk sesuai yang diinginkan. Kemudian bahan dasar kaca dipanaskan menjadi kaca cair.

Bahan dasar pembuatan kaca pada awal mulanya adalah pasir (silika), soda (sodium oksida), dan kapur (kalsium oksida).

Baca juga: Asal Usul Batik.

Secara konstan, kaca cair tersebut dipanaskan dan bentuknya dihaluskan dengan cara digulung di atas batu datar, kemudian diberi hiasan dengan menambahkan kaca yang berbeda warna. Setelah dingin, tanah liat di tengah ditarik keluar meninggalkan ceruk, dan jadilah bejana berceruk.

Pada periode berikutnya, kemudian bangsa Mesir mempelajari teknik pembuatan kaca dari bangsa Syria. Mereka membuat manik-manik, termasuk gelas, dan botol kecil. Yang hal ini menjadikan berkembangnya industri kaca di Mesir dan Mesopotamia hingga sekitar 1200 SM, dan kemudian perlahan berhenti selama beberapa ratus tahun.

Pada abad ke-9 SM, Syria dan Mesopotamia terkenal sebagai pusat pembuatan kaca dan industri ini yang kemudian menyebar sepanjang wilayah Mediterrania.

Informasi tentang penemuan kaca juga ditulis oleh Plini seorang jenderal militer sekitar tahun 3000 SM. Saat itu kapal bangsa Phoenisia (sekarang Lebanon) mengangkut nitrum, yakni campuran soda dan potas. Campuran potas dan soda ini dibentuk menyerupai batu bata. Saat berlabuh awak kapal hendak memasak, namun karena tidak memiliki batu sebagai tungku untuk mengganjal panci agar tidak terguling. Seseorang dari mereka kemudian berinisiatif menggunakan balok soda dan potas atau nitrum sebagai tungku. Karena api begitu panas, nitrum tersebut meleleh dan bercampur dengan pasir pantai yang juga meleleh. Hasil percampuran ini yang menjadi awal mula terbentuknya kaca.

Kemudian percampuran nitrum dan pasir oleh bangsa Mesir dikembangkan pada tahun 1500 SM. Pada waktu itu, bangsa Mesir mulai menggunakan kaca untuk dijadikan manik-manik, botol, dan gelas. Bahkan mereka telah mengembangkan kaca menjadi berwarna warni sebagai perhiasan dan tongkat sihir.

Setelah dari bangsa Mesir, teknik membuat kaca kemudian menyebar ke Yunani pada 500 SM. Kemudian pusat kerajinan kaca pertama muncul di Alexandria, Mesir dan Byzantium (Turki). Teknik pembuatan kaca ini pun menyebar lagi ke Romawi, kemudian disebarkan lagi oleh bangsa Romawi ke Eropa dan Cina, sehingga tidak mengherankan sampai sekarang kerajinan kaca banyak dihasilkan dari Eropa dan Cina.

Penemuan pipa tiup memungkinkan untuk menghasilkan kaca dengan bentuk yang lebih baik. Pipa tiup digunakan selama 2000 tahun untuk menghasilkan bejana, vas, gelas, botol dan bermacam-macam benda-benda kaca lainnya. Pipa tiup ini berupa pipa besi panjang, yang disalah satu ujungnya dipasangi kaca cair dan gumpalan kaca yang mulai segera mengeras, dimasukkan ke cetakan. Kemudian kaca ditiup hingga mengembang mengikuti bentuk cetakan.

Itu dia sedikit informasi tentang “sejarah menarik terciptanya kaca”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.  

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Menarik Terciptanya Kaca"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel