Awas Selulit, Pengancam Keindahan Tubuh Wanita!

Memiliki wajah menarik, dan tubuh indah adalah dambaan setiap wanita. Namun ada hal kecil yang sering dipermasalahkan para wanita, yaitu munculnya selulit pada tubuh. Hal ini pula, yang membuat para wanita, khususnya yang selalu menjaga tubuhnya selalu berpesan dengan ungkapan, “Awas selulit, pengancam keindahan tubuh wanita!”.

Ilustrasi (Gambar: lalumiere-aesthetics.com)

Banyak hal, informasi dan referensi yang membahas hal yang berkaitan dengan kecantikan, salah satunya selulit. Dari banyak informasi terdapat catatan menarik yang juga membahas tentang masalah ini, salah satunya adalah catatan dari Christantiowati, yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 525.

Selulit adalah Timbunan Lemak yang Bikin Tak PD!

Dahulu, selulit dikenal sebagai masalah yang disebabkan karena kegemukan. Namun dengan berjalannya waktu, ternyata selulit cenderung dihadapi para penggemar senam kebugaran dengan alat dan para pemakai sepatu hak tinggi.

Sebenarnya selain selulit, terdapat hal lain yang bisa mengancam keindahan tubuh wanita, seperti stretch mark atau bilur yang sering timbul pada wanita hamil.

Selulit pada dasarnya tidak berhubungan dengan berat badan, karena bisa juga terjadi pada orang yang langsing. Hanya saja, pada orang dengan berat badan yang sangat berlebih (obesitas) yang dipicu makanan seperti fast food berlemak tinggi lebih berisiko daripada mereka yang langsing.

Baca juga: Tips Agar Tidak Keriput.

Penyebab selulit adalah timbunan lemak yang menumpuk dan mendesak ke kulit bagian atas (lapisan dermis dan epidermis) yang pembatasnya terbuka karena rusak. Permukaan kulit pun menjadi bergelombang seperti kasur kapuk atau kulit jeruk.

Umumnya, selulit terbentuk di kulit paha, bokong dan perut karena ketiga bagian tersebut jarang bergerak, juga dipicu faktor keturunan, perubahan hormon, gaya hidup dan penambahan berat badan. Faktor keturunan yang menjawab mengapa sejumlah orang mudah membentuk selulit.

Pada wanita hamil selulit terjadi gara-gara peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis sampai menghasilkan lebih banyak lemak dan menyimpannya untuk melindungi janin.

Gaya berbusana yang menuntut pemakaian sepatu hak tinggi untuk menambah kesan anggun membuat beban jaringan penunjang lemak (dermis) bertambah. Daya tahannya lama-lama menurun, hingga lemak mudah masuk ke dermis sampai tumbul selulit.

Cara Mengatasi Selulit

Terdapat cara mengatasi selulit dan bilur yang bisa dikatakan sama. Cara mengatasi selulit bisa diatasi secara terpadu dengan melibatkan obat luar, pijat, penyinaran, perbaikan pola gizi, dan gaya hidup.

Terdapat beberapa cara dalam mengatasi selulit, yaitu:

• Dengan obat luar yang dioleskan atau suplemen yang disuntikkan. Obat luar berupa salep atau krim bekerja untuk menghancurkan lemak. Krim methylxantine yang mengandung kafein, serta teotilin dan aminotilin yang biasa dipakai sebagai obat antiasma untuk membuka saluran napas, selain menghancurkan lemak juga mengantarkan air yang terjebak dalam lemak untuk kembali ke pembuluh darah. Sel lemak dehidrasi ini akan mengeriput, hingga gelombang di permukaan kulit pun berkurang. Ada asam laktat untuk memperbaiki epidermis, juga ramuan hebal ginkgo biloba, sweet clover dan ivy yang mengandung xabtine.
• Terapi karboksi yang menyuntikkan CO2 ke tubuh akan merangsang pembentukan sel kulit mati, membentuk sel baru dan mencegah selulit. Hal ini mirip dengan terapi ion ozon, namun disini akan digunakan O3 (Oksigen murni atau ozon) yang merupakan paduan O2 dan CO2.
• Mesotherapy adalah terapi yang sangat populer saat ini yang merupakan terapi yang bersifat lipolisis, untuk menghancurkan lemak. Terapi ini diperkenalkan lebih dari 50 tahun yang lalu di Prancis sebagai perawatan penghilang lemak, peremajaan wajah dan perawatan keriput. Perawatan ini ini dilakukan tanpa bedah, bisa dengan atau tanpa suntikan mesogun.
• Louis Paul Gity Endomology, merupakan terapi yang menggunakan alat pemijat seperti silinder yang berputar karena gerakan elektris, dengan tujuan untuk memperkuat jarungan ikat dan meningkatkan peredaran darah, sampai kulit kencang bebas selulit karena lemak didorong kembali ke tempat semula.

Cara Mengatasi Bilur

Bilur terjadi karens peregangan kulit yang mendadak sampai permukaan kulit menipis atau menghilang.

Bilur atau cekungan muncul di permukaan kulit, biasanya dialami oleh wanita hamil diseputar perut dan bagian-bagian tubuhnya yang ‘membengkak’, seiring usia kandungannya.

Pria atau pun wanita usia 17 sampai 20 tahunan yang berat badannya terus mengalami kenaikan hingga terjadi peregangan kulit di seputar pangkal paha dan bokong juga tidak luput dari bilur.

Bahkan beberapa waktu belakangan, bilur-bilur di sekitar lengan atas ini juga dialami orang-orang muda yang menggunakan peregangan lengan di pusat kebugaran untuk membentuk otot biseps dan triseps.

Bilur memang tidak ada hubungnnya dengan lemak, karena terjadinya di lapisan dermis (kulit jangat), di bawah epidermis (kulit terluar, kulit ari).

Pada awalnya pembuluh darah masih mencoba memperbaiki diri, sehingga terlihat merah, lama-lama akan mengalami vasokonstriksi, pembuluh darahnya keriput dan memutih. Bilur memutih menandakan pembuluh darahnya nyaris mati.

Untuk pengobatan bilur, semakin dini disadari dan ditangani akan lebih mudah diatasi, terlebih bila bilurnya masih merah, maka masih ada harapan untuk pulih, yaitu dengan obat perangsang pembentukan jaringan elastik dan kolagen.

Untuk obatnya bisa berupa pelembab, salep atau krim. Ada yang mengandung kolagen elastin yang merupakan turunan asam vitamin A.

Itu dia sedikit informasi tentang “Awas selulit, pengancam keindahan tubuh wanita!”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini