Tips Menyikapi Cita-cita Anak

Anak adalah dambaan dan kebanggaan orang tua. Kehadiran anak yang sehat, cerdas dan pintar tentu menjadi harapan orang tua. Begitu pula saat anak mulai tumbuh besar, pasti sudah memiliki impian dan cita-citanya sendiri. Namun terkadang cita-cita anak tidak sejalan dengan harapan dan keinginan orang tua. Menghadapi situasi tersebut tentu perlu cara dan trick tersendiri. Tips menyikapi cita-cita anak menjadi hal penting, khususnya dalam bagaimana menghadapi cita-cita anak yang berbeda dengan harapan orang tua.

Ilustrasi (Gambar: ezyschooling.com)

Perbedaan adalah hal yang wajar, begitu pula dengan cita-cita anak dan juga keinginannya yang sering kali berlawan dengan impian dan keinginan orang tua. Terdapat banyak tips dan cara dalam menghadapi hal ini, salah satunya adalah yang disampikan Drs. Sukmana yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 547.

Cara Menyikapi dan Mewujudkan Cita-cita Anak

Dalam dunia yang semakin berkembang, apalagi perubahan yang merubah segalanya, salah satunya teknologi, tentu menjadikan budaya yang berbeda antara anak dan orang tua. Disinilah yang menjadi sangat penting dalam memahami segala perubahan dan juga kondisi saat ini.

Memang dalam menghadapi situasi yang berbeda, antara cita-cita anak dan juga kemauan orang tua, terdapat orang tua yang toleran, dalam artian membebaskan anak untuk menggapai cita-citanya, namun ada pula yang memaksakan kehendak, yang membuat benturan antara anak dan orang tua.

Baca juga: Tips Mengajarkan Body Image Positif Pada Anak Remaja.

Untuk menghindari benturan tersebut, sudah waktunya orang tua memahami aspirasi anak. Seringkali terjadi anak memilih suatu cita-cita karena ingin menampilkan atau memperlihatkan eksistensinya atau karena ingin meraih gaji tinggi.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua dalam menyikapi cita-cita anak, yaitu:

• Mengenal minat dan potensi atau bakat anak sehingga tidak akan terjadi salah pilih.
• Orang tua memberi keleluasaan dalam memilih apa yang anak sukai atau minati sehingga anak akan merasa dihargai eksistensi atau keberadaan dirinya.
• Memberi dukungan supaya anak mempunyai rasa percaya diri dan bersemangat meraih cita-cita. Dukungan ini bisa berupa fisik (material) dan mental (bimbingan atau dukungan).
• Memberikan gambaran tentang cita-cita dan memperkenalkan berbagai profesi agar anak bisa menyesuaikan antara karakteristik diri dengan kondisi profesi yang dicita-citakan.
• Mendorong anak untuk mengikuti kursus untuk menambah wawasan dalam memilih dan mencapai cita-cita. Tentu disesuaikan dengan minat dan bakatnya.
• Mengikutsertakan dalam sebuah lomba untuk dapat mengetahui bakat dan sampai sejauh mana cita-cita anak dapat tercapai. Namun sebelumnya diinformasikan dan ditawarkan kepada anak apakah si anak tersebut berminat.

Itu dia sedikit informasi dan tips menyikapi cita-cita anak, khususnya bila terdapat perbedaan antara harapan dan keinginan anak dengan orang tua. Semoga informasi dan tips tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini