Tips Traveling Backpacker

Jaman semakin berubah, dengan semakin mudahnya melakukan perjalanan, khususnya dalam menikmati wisata membuat semakin mudah bagi para traveler atau pecinta perjalanan untuk menikmati perjalanannya. Begitu pula bagi mereka yang senang menikmati perjalanan ala backpacker. Kali ini tips traveling backpacker sedikit disampaikan untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dengan cara backpacker.

tips-traveling-backpacker
Ilustrasi (Gambar: Shutterstock Photo)

Sebenarnya sudah banyak tips dan cara jitu dalam melakukan perjalanan termasuk saat ingin menjadi seorang backpacker. Salah satunya yang disampaikan oleh Kuntarini Rahsilawati yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 557.

Backpacker adalah Cara Menikmati Perjalanan dengan Membawa Ransel

Backpacker merupakan julukan untuk para wisatawan yang kemana-mana membawa ransel (backpack) dipunggungnya.

Sebenarnya sejak dulu sampai sekarang masih ada kekhawatiran bagi para pelancong yang ingin bepergian dengan cara ini.

Apalagi berita beberapa waktu lalu di media, dimana salah satu turis mancanegara yang sempat mengalami hal tidak menyenangkan di India, tentu hal ini menjadi catatan tersendiri.

Baca juga: Traveling Santuy dengan Powerbank dari Ayoomall.Com.

Namun, di balik cerita yang mengkhawatirkan tersebut ada trick tersendiri untuk bisa menikmati perjalanan ala backpaker sehingga menjadi lebih menyenangkan dan biayanya pun menjadi lebih murah.

Namun, khususnya untuk biaya harus direncanakan dengan matang agar tidak boncos bila dibandingkan ikut tur wisata,

Cara Merencanakan Traveling ala Backpacker

Terdapat beberapa tips yang bisa menjadi pedoman bila Anda akan melakukan perjalanan wisata ala backpacker, antara lain:

  • Mencari informasi

Tentu saja semakin banyak informasi yang didapatkan sangat berpengaruh dalam kesuksesan perjalanaa ala bacpacker Anda.

Bila ingin irit, maka carilah waktu bepergian di luar musim puncak liburan. Bila ke negara 4 musim, maka pergilah pada musim-musim yang cocok dengan Anda (awal musim semi atau musim gugur). Informasi ini bisa diperoleh dari banyak sumber, salah satunya buku Lonely Planet yang sudah menjadi buku pedoman para backpacker. Sumber informasi lainnya adalah dari internet.

  • Tempat menginap

Ini juga menjadi hal penting saat Anda memilih traveling dengan backpacker-an, yaitu tempat penginapan gratis. Mendapat hal gratis tentu membutuhkan suatu keberuntungan. Anda pun bisa mencoba log ini (gratis) di www.couchsurfing.com dan www.hospitalityclub.org.

Tujuan kedua web tersebut adalah membangun persahabatan antar pengelana di seluruh dunia dengan saling memberikan tempat menginap gratis. Tentu saja tidak sebebas saat menginap dipenginapan.

Jika memilih menginap, usahakan memesan jauh-jauh hari. Usahakan pula lokasi penginapan mudah dijangkau dengan transpotasi umum. Jangan pula terjebak dengan fasilitas tambahan, karena kita butuh tempat tidur yang nyaman dengan locker untuk meletakkan ransel selama bepergian, ditambah kamar mandi yang bersih.

Sebagai tips dalam memesan penginapan melalui website, misalnya melalui www.hostelbookers.com adalah bertransaksilah di situs yang aman, salah satu tandanya yaitu adanya tanda gembok di situsnya.

  • Transposrtasi

Untuk mendapat tiket murah, setidaknya 3 bulan sebelum berangkat rajinlah melihat iklan promo tiket pesawat.

Belilah tiket pulang - pergi karena lebih murah dibandingkan dengan tiket sekali jalan. Selain itu juga, bisa membeirkan kepastian tiket pulang sudah ada di tangan, sehingga waktu wisata tidak terbuang percuma gara-gara akan memesan tiket pulang.

Terkadang tiket promosi pun bisa memberikan fasilitas open date, sehingga kita bisa mengubah tanggal pulang kapan saja dan juga bebas biaya administrasi, agar waktu wisata maksimal, terbanglah di malam hari.

Untuk penerbangan jarak jauh yang mahal, jangan menyerahkan urusan begitu saja pada biro perjalanan. Kita pun harus aktif mencari tahu maskapai mana saja yang terbang ke negara tujuan.

Sebelum berangkat, pelajarilah transporrtasi umum di negara tujuan. Saat ini sudah banyak kota besar yang sudah memiliki sistem transportasi terpadu lengkap dengan petanya. Anda bisa mengunduh peta tersebut. Peta sangat penting bagi seorang pelancong mandiri. Pelajari juga tata cara menggunakan transportasi umumnya.

  • Asuransi Perjalanan

Walaupun bepergian hanya seminggu, kita wajib mempunyai asuransi perjalanan. Asuransi ini pada umumnya sekaligus mencakup penggantian jika kita sakit/kecelakaan, masuk rumah sakit, evakuasi, penggantian biaya penginapan jika terjadi penundaan pesawat, penggantian bagasi hilang dan lain-lainnya.

Selain itu, Anda harus tetap mengamati isi klausul asuransi. Jangan mudah terbuai dengan istilah all risks, karena asuransi perjalanan hanya mencakup penundaan jadwal. Padahal untuk backpacker yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mengeksplorasi jalur darat dan perairan. Kemungkinan bermasalah di darat juga besar.

  • Bolpoin dan Notes

Pesanlah visa paling lambat sebulan sebelumnya. Pengurusan visa bisa memakan waktu yang banyak, jadi jangan terlalu mepet waktunya.

Selama penerbangan, untuk menghindari dehidrasi, minumlah air putih yang banyak. Untuk itu, bawa botol kosong. Saat pemeriksaan di bandara biasanya akan diloloskan, apalagi jika mengatakan bahwa botol tersebut untuk mengisi air minum di pesawat.

Untuk peralatan elektronik, yang harus diingat adalah bentuk colokan listrik berbeda di tiap negara. Jadi jangan lupa untuk membawa “Internasional Travel Adapter” agar bisa mengisi ulang baterai ponsel dan kamera digital. Jika peralatan elektronik yang diisi ulang cukup banyak, ada baiknya membawa multi stop-kontak.

Jangan lupa membawa bolpoin dan notes di dalam tas pinggang. Kedua benda tersebut sangat membantu untuk mencatat apa saja yang dibutuhkan, termasuk mencatat untuk menanyakan arah dan kendaraan apa yang dinaiki ke tempat tujuan.

Untuk wisata ke luar negeri mengasyikkan juga menyematkan berbagai masakan khas negara tersebut. Untuk Anda yang muslim, sebaiknya sebelum berangkat bekali diri dengan gambar babi atau anjing yang dicoret dan ditunjukkan kepada pelayan restoran sebelum memesan jenis makan makanan yang diinginkan.

Catatan dan Tips Praktis Backpacker

Walaupun backpacker identik dengan ransel, namun pada kenyataanya tidak harus membawa ransel kemana-mana. Tentu sanagat merepotkan kalau seperti itu.

Ransel bisa diletakkan di lemari penginapan yang dikunci. Dan sebaiknya seluruh uang, barang berharga dan tiket pulang diletakkan di dalam kantong tipis yang dililitkan langsung di badan di balik baju untuk mencegah pencopetan.

Jangan lupa untuk dilapisi plastik karena tas tersebut bisa basah karena keringat. Untuk mencegah kantung badan tersebut jatuh, sebaiknya kita juga melilitkan tas pinggang biasa di luar baju, yang bisa dipakai sebagai tempat notes, paspor, tisu dan sebagainya.

Karena backpaking merupakan saat -saat petualangan yang penuh sensasi dan mengasyikkan. Jangan lupa menyediakan kartu nama di dalam tas pinggang agar mudah diambil untuk bertukar kartu nama dengan kawan baru, dan juga segera mengiriminya e-mail saat sudah kembali pulang.

Terdapat beberapa tips yang menjadi catatan sebagai kesimpulan, antara lain:

  • Usahakan memilih penginapan yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum.
  • Rajin melihat iklan promo tiket pesawat untuk mendapat harga yang murah.
  • Unduh peta kota yang menjadi tujuan dari internet.
  • Usahakan memiliki asuransi perjalanan.
  • Jangan lupa charger universal, agar bisa mengisi baterai HP dan peralatan elektronik lainnya.

Itu dia sedikit informasi dan tips traveling backpacker. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips Traveling Backpacker"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel