Alasan Lagu Pop Kebanyakan Berdurasi Tiga Setengah Menit

Musik dan lagu menjadi sajian hiburan yang setiap hari kita nikmati. Mulai dari lagu daerah, lagu tradisional, lagu dangdut hingga lagu pop, semuanya menjadi jenis hiburan yang kita dengar setiap harinya, entah dari smartphone, komputer atau pun dari televisi. Namun terlepas dari kenikmatan mendengar berbagai lagu tersebut, ada sedikit pertanyaan menggelitik tentang alasan lagu pop kebanyakan berdurasi tiga setengah menit.

alasan-lagu-pop-berdurasi-tiga-setengah-menit
Ilustrasi (Gambar: kclegacypress.com)

Sebagai penikmat musik dan lagu tentu pertanyaan tersebut tidak pernah terbersit di benak kita, namun pertanyaan tersebut menjadi menarik untuk dicari tahu alasannya mengapa kebanyakan lagu pop memang berdurasi tiga setengah menit.

Mengapa Kebanyakan Lagu Pop Indonesia Berdurasi Tiga Setengah Menit?

Tidak dapat dipungkiri kelahiran musik pop bersamaan dengan penggunaan serat sintetis atau vinil untuk memproduksi piringan hitam pada tahun 1948.

Sebelumnya piringan hitam dibuat dari bahan lak yang keras dan getas, yang dimainkan menggunakan gramofon pada 78 putaran per menit (rpm, revolution per minute).

Vinil lebih awet, memiliki kualitas suara lebih baik dan suara gesekan permukaan lebih halus, serta biaya produksi lebih murah. Cakram vinil 7in (18 cm), dimainkan dengan 45 rpm, diperkenalkan pada tahun 1949 dan segera banyak dipilih untk rekaman lagu pop.

Baca juga: Dewey, Penomoran Buku di Perpustakaan.

Cakram vinil 7in sangat pas dengan mesin pemutar lagu otomatis  atau jukebox, yang ditempatkan di klub, cafĂ© dan ruang-ruang dansa, jukebox menjadi kunci penyatuan pop dengan budaya anak muda yang sedang berkembang.

Namun wujud rekaman tidak menjadi satu-satunya jawaban mengapa kebanyakan musik pop berdurasi 3 sampai 3,5 menit. Rekaman 7in bisa memuat lagu-lagu dengan durasi dua kali lipatnya, seperti lagu “Hey Jude” milik The Beatles yang berdurasi 7,05 menit.

Jawabannya sederhana, bahwa secara alami, perhatian para pendengar hanya bertahan selama tiga setengah menit.

Lagu-lagu opera paling terkenal cenderung pendek: “Habanera” dari Carmen karya Bizet (1875) umumnya berdurasi sekitar tiga setengah menit, begitu juga lagu operet, himne gereja dan lagu Natal.

Tekanan era modern telah memperkuat pilihan untuk lagu tiga setengah menit. Radio komersil, khususnya, meminta lagu-lagu pop agar lebih singkat. Karena kalau para pendengar bosan, mereka akan beralih ke stasiun radio lain. Terlebih lagi, lagu-lagu singkat bisa disisipkan lebih banyak iklan.

Dengan CD (Compact Disc) dan kemampuan mengunduh, durasi lagu bisa bervariasi, tapi durasi lagu di tangga lagu pop memang masih berkisar antara tiga setengah menit.

Itu dia sedikit  informasi tentang “alasan lagu pop kebanyakan berdurasi tiga setengah menit”. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Alasan Lagu Pop Kebanyakan Berdurasi Tiga Setengah Menit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel