Kanker Tiroid
Mendengar namanya sudah bergidik, takut bahkan ngeri sudah terbayang di benak kita. Kanker apa pun jenisnya tetap menakutkan bigi kita semua, apalagi bagi mereka yang pernah terkena kanker. Sama halnya beberapa waktu lalu, setelah mengantarkan saudara yang sakit, karena dikira hanya gondok biasa. Betapa terkejutnya, setelah diperiksa secara intensif, ternyata dia terkena kanker tiroid. Meskipun bisa disembuhkan, namun tetap menakutkan, khususnya bagi orang awam.
Ilustrasi (Gambar: pah.com.my) |
Sebenarnya banyak sekali informasi dan referensi yang membahas tentang jenis penyakit yang satu ini. Salah satunya adalah catatan dari Christantiowati yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 545.
Kanker Tiroid adalah Terjadinya Keganasan Pada Tiroid
Tiroid adalah kelenjar endokrin terbesar di dalam tubuh. Kita mengenalnya dengan kelenjar gondok yang terletak di kanan dan kiri tenggorokan. Fungsinya untuk mengatur suhu tubuh, detak jantung, pencernaan dan jumlah kalsium dalam darah.
Menurut dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-Onk, M.Epid, kanker tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid. Ciri serangannya adalah diam-diam, namun menghanyutkan sehingga banyak yang ketahuan setelah stadium lanjut, kebanyakan di stadium III (sudah menyebar), karena memang tidak menimbulkan keluhan.
Selain itu, benjolannya yang sangat kecil, bahkan sering tidak teraba dari luar. Jika sudah menyebar ke paru-paru berarti sudah stadium IV. Diameter tumor sudah lebih besar dari 5 cm. Kalau sudah ada gangguan menelan dan bernapas, sebenarnya sudah berada pada stadium lanjut.
Baca juga: Mengenal Kanker Sarkoma yang Diidap Artis ‘Alice Norin’.
Begitu diduga menderita kanker tiroid, pasien disarankn untuk menjalani sejumlah pemeriksaan agar diperoleh kepastian dan penanganannya, yaitu:
Pertama, Fisik. Apakah ada pembengkakan atau benjolan di leher, gangguan menelan, bernapas atau suara parau.
Kedua. Pemeriksaan penunjang, yang meliputi pemeriksaan laboratorium untuk menilai Human Thyroglobulin, penanda kanker tiroid dan kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH, hormone pemacu pengeluaran hormone tiroid), untuk menilai fungsi tiroid, baik hipertiroid mapupun hipotiroid tanpa menyingkirkan keganasan, 80% gangguan tiroid bukan kanker tiroid.
Pemeriksaan radiologi dilakukan untuk menilai sebaran tumor di paru-paru. Dari Ultrasonografi (USG) akan didapat anatomis rinci tumor dan kemungkinan keganasan.
Pada Biopsi Aspirasi Jarum Halus (Fine Needle Aspiration Biopsy/FNAB), sejumlah jaringan tiroid diambil dan diperiksa dengan mikroskop. Keakuratan biopsi ini dalam menentukan kanker tiroid jenis anaplastic, meduler, dan papiler hampir sempurna.
Pada jenis kanker tiroid moduler dan anaplastic, bila jaringan kanker masih bisa diangkat, akan dilakukan upaya pembedahan. Bila upaya ini tidak bisa, diradioterapi untuk mengendalikan pertumbuhan sel ganas. Juga mengurangi nyeri dan membuat hidup lebih nyaman.
Radioterapi eksternal dilakukan dengan menyinari tempat kanker dan jaringan sekitarnya menggunakan sebuah mesin khusus. Dosis sinar tersebut tergantung jenis dan luas jaringan kanker.
Kanker Tiroid Papiler dan Jenis Kanker Tiroid Lainnya
Berdasarkan berbagai referensi, maka ras Asia ditambah yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan, pembesaran atau kanker tiroid, memiliki risiko lebih tinggi.
Terdapat empat jenis kanker tiroid, yaitu:
- Kanker tiroid papiler. Jenis ini menduduki nomor satu (sekitar 50% sampai 71,4%). Kanker ini lebih cepat tumbuh dan menyebar di usia lanjut. Tumbuhnya lambat, menahun dan terutama menyebar ke kelenjar limfa. Risiko tinggi kanker papiler ada pada mereka yang pernah menjalani terapi penyinaran di leher dan kepala saat kanak-kanak. Namun kasus ini kecil sekali, kurang dari 1%. Kalaupun terjadi, baru sekitar 20 tahun kemudian setelah penyinaran.
- Kanker folikuler. Kanker ini mencakup 15% sampai 25% dan lebih sering ditemukan pada wanita di atas 40 tahun. Cenderung menyebar melalui aliran darah ke berbagai organ tubuh hingga kadang ditemukan tumor di tulang seperti di tengkorak.
- Kanker anaplastic. Lebih banyak diidap wanita usia kanjut, tumbuh dengan cepat, biasanya menyebabkan benjolan besar di leher, sering dengan kesulitan bernapas dan menelan, serta suara serak. Tumor ini sangat ganas terutama pada usia tua.
- Karsinoma meduler. Meliputi sekitar 1,4% sampai 10% keganasan tiroid terutama di usia di atas 40 tahun, tetapi ditemukan di usia lebih muda bahkan anak-anak. Tumor ini berbasis tegas dan keras pada perabaan, cenderung menyebar melaui sistem getah bening ke kelenjar getah bening dan melalui darah ke hati, paru-paru dan tulang.
Kanker Tiroid Bisa Sembuh
Penanganan kanker tiroid tergantung pada jenis kanker, besarnya tumor dan ada tidaknya sebaran serta tingkat risiko kambuh.
Standar pengobatannya, meliputi pembedahan, ablasi yodium radioaktif, penyinaran luar dan terapi L-tiroksin. Namun proses tersebut tidak harus semuanya dijalani.
Jika setelah dibedah, dari pemeriksaan tiroid (Radioactive Iodine Scan/RAI Scan) dengan asupan yodium radioaktif I-131 dan tenesium Tc-99m tidak tersisa tiroid dan perlengkapannya, tindakan mengatasi kanker selesai.
Akan tetapi bila belum, dilakukanlah ablasi atau penyinaran dalam. Tindakan ini akan membersihkan sisa jaringan kanker dengan meminumkan I-131 yang mengejar sel-sel kanker sekecil apa pun di seluruh tubuh. Begitu terikat I-131, sel kanker pun mati. Hal ini berlaku pada kanker papiler dan folikuler.
Bila yang terkena kanker hanya salah satu bagian, tiroid yang sehat pun turut diangkat. Hal ini untuk mempermudah ablasi. Sebab, jaringan tiroid sehat menyerap yodium radioaktif lima kali lebih kuat daripada sel kanker. Bila jaringan sehat tidak diambil, ketika diablasi, I-131 malah menumpuk di jaringan sehat, bukan mengejar sel kanker. Saat masa pemulihan pasca bedah, penderita kanker mesti benar-benar mematuhi aturan minum suplemen, bila diharuskan, kontrol teratur, dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah kambuh kembali.
Itu dia, sedikit informasi tentang kanker tiroid dan cara penyembuhannya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kanker Tiroid"
Posting Komentar