Kentang, Alternatif Makanan Pengganti Beras

Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan sulitnya mendapatkan beras, entah karena produksinya yang sedikit atau lahan sawahnya yang mulai menyempit karena penggunaan lain. Hal ini pula yang membuat harga beras melangit. Sebenarnya sudah banyak pilihan pengganti beras, namun karena faktor kebiasaan membuat beras tetap diburu. Ada satu pilihan bahan makanan yang sering diolah menjadi makanan enak, yaitu kentang, alternatif makanan pengganti beras.

kentang-alternatif-makanan-pengganti-beras
Ilustrasi (Gambar: shutterstock)

Bnayak sekali catatan yang menyampaikan bahwa kentang bisa membasmi kelaparan dunia, dan juga menyebut kentang sebagai makanan masa depan. Salah satunya juga bersumber dari catatan Ingrid Kragl.

Mengapa Harus Kentang?

Di negara-negara industri, kentang merupakan sayuran biasa yang terasa nikmat, jika disantap dengan saus.

Makanan sehat dan mengenyangkan ini memiliki nutrisi penting seperti karbohidrat, protein dan asam amino. Kentang juga kaya kandungan potasium dan dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung. Rata-rata kentang mengandung separuh dari kebutuhan harian akan vitamin C.

Baca juga: Kacang Kedelai, Si Pencegah Kanker.

Bahkan atas dukungan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pangan dan Pertanian (FAO-Food and Agriculture Organization), para ahli mencanangkan 2008 yang lalu sebagai Tahun Kentang Internasioanl. Mereka sangat yakin akan potensi kentang yang menakjubkan.

Akar umbi yang populer ini bisa berperan penting untuk menolong jutaan orang yang menderita karena kemiskinan, dan mencegah kelaparan di negara berkembang.

Menjelang 2030, penduduk dunia diperkirakan bertambah lebih dari 100 juta orang setiap tahun, 95% diantaranya berada di negara miskin.

Solusinya sederhana, yaitu dengan menambah produksi kentang. 

Menurut NeBambi Lutaladio, yang merupakan spesialis sayuran akar umbi di FAO, menyampaikan, bahwa: “Pada wilayah dengan kualitas tanah kurang bagus, namun masih tersedia banyak tenaga manusia, produk pertanian yang ideal untuk ditanam adalah kentang. Kentang cepat tumbuh besar, tahan iklim panas dan hanya perlu sedikit pupuk.”

Selama 30 tahun, jutaan petani sebenarnya sudah mendapatkan produksi kentang yang berlipat. Tren ini terus belanjut. Sekarang, tantangan bagi produsen kecil ini adalah menjual panen kentang tersebut ke pasar nasional dan internasional.

Jika dibandingkan dengan tanaman gandum, kentang tidak termasuk dalam produk spekulasi di pasar pertanian dunia. Harganya pun tergantung pasokan dan permintaan. Dengan demikian, kentang bisa memainkan perannya dalam penyediaan makanan bagi masyarakat miskin.

Itu dia sedikit informasi tentang kentang, alternatif makanan pengganti beras. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Kentang, Alternatif Makanan Pengganti Beras"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel