Tips Memilih dan Membeli Oli

Baru-baru ini tersiar kabar ditemukannya gudang oli palsu di suatu daerah dengan berbagai jenis oli dan merk. Tentu saja hal ini mengagetkan kita semua para pengguna kendaraan bermotor, yang nota bene kendaraan tersebut menggunakan oli dengan merk yang dipalsukan tersebut. Hal ini membuat khawatir para pemilik kendaraan bermotor. Begitu pula dengan tips memilih dan membeli oli, sengaja disampaikan sebagai informasi untuk Anda.

Ilustrasi (Gambar: jnewsonline.com)

Memang banyak sekali informasi dan tips tentang bagaimana memilih oli agar tidak terjebak memilih oli palsu. Namun ada informasi menarik yang pernah disampaikan A. Bimo Wjoseno, yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 508.

Awas Oli Palsu

Bagi para pengguna kendaraan bermotor kebanyakan sudah sangat memahami bahwa oli dalam mesin kendaraan seperti darah dalam tubuh manusia. Bila olinya jelek, tentu tenaganya menjadi lemah dan tidak berdaya. Bahkan tidak hanya itu, bisa saja kendaraan tersebut bisa mogok secara tiba-tiba, mesin pun bisa rontok.

Tentu hal ini menjadikan dalam memilih oli tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.Cermat dalam memilih oli menjadi hal penting, karena pelumas atau oli yang baik akan bekerja efektif sesuai dengan fungsinya, memperpanjang umur mesin, yang membuat mesin menjadi lebih awet.

Baca juga: Mencegah Kaca Depan Mobil Buram, Tips Aman Berkendara.

Selain sebagai pelumas, oli memiliki peran juga sebagai pendingin mesin dan pembersih mesin. Dengan beban kerja yang begitu berat, maka penggantian oli harus dilakukan secara teratur dan kontinyu.

Oli Mobil Bukan Untuk Motor

Mungkin Anda sering mendengar pertanyaan, bisakah oli mobil digunakan untuk oli motor? Berbicara tentang oli dan motor mungkin Anda masih ingat dengan istilah oli 2T dan oli 4T.  Oli 2 T adalah oli yang digunakan sebagai campuran bensin yang berguna melumasi gerakan piston untuk motor dua tak. 

Sedangkan oli 4T bertugas untuk melumasi kerja mesin kopling dan transmisi untuk motor empat tak, sehingga kekentalannya khas.

Itulah sebabnya, oli 4T tidak bisa digunakan untuk campuran bensin motor empat tak, karena justru akan membuat gerakan piston dan saluran mesin menjadi tersumbat. Hal ini menjadikan Anda harus cermat dan jangan sampai tertukar dalam penggunaan oli ini.

Tentang bisakah menggunakan oli mobil untuk motor empat tak? Disini penjelasannya, oli mesin 4T agak berbeda dengan oli mesin mobil. Karena oli mesin motor 4T berfungsi juga untuk membasahi kopling, sehingga tetap membutuhkan gesekan, kalau dipaksa memakai oli mesin mobil, kopling justru bisa selip tidak ada tega.

Oleh karena itulah agar tidak salah, maka buka dan cermati kembali buku petunjuk kendaaran Anda.

Cara Memilih Oli

Terdapat beberapa tips yang bisa Anda perhatikan dalam memilih oli, antara lain:

1. Lihatlah buku panduan kendaraan. Cermati tingkat kekentalannya (kode SAE-nya), kemudian API service-nya untuk mesin bensin (diikuti hurif S) atau diesel (diikuti huruf C) dan grade yang dianjurkan untuk kendaraan Anda.
2. Pilihlah merek oli terpercaya. Ada alamat yang jelas, juga layanan pelanggan yang tercantum dikemasannya. Jadi, jika terjadi sesuatu pada mesin kendaraan Anda, bisa segera mengajukan protes.
3. Jangan terpengaruh oleh iklan.
4. Tak perlu malu untuk bertanya pada mekanik Anda.
5. Belilah oli di tempat yang terpercaya, seperti toko khusus atau yang resmi menjual oli. Kalau disembarang tempat, dikhawatirkan yang Anda peroleh justru oli palsu.
6. Cermati pula kemasan oli. Pada oli palsu, kemasan biasanya tidak rapi, terutama pada cetakan huruf, logo, tutup segel, atau tanda pengaman lainnya.
7. Jangan tergiur pada tawaran harga yang sangat murah.
8. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
9. Oli sintetis lebih mahal tetapi lebih awet.
10. Gantilah oli secara teratur dan ikuti anjuran pabrikan kendaraan Anda.

Itu dia sedikit informasi dan tips memilih dan membeli oli. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda.

Bagikan Artikel ini