Awal Mula Mengapa Harus Cuci Tangan
Cuci tangan di era saat ini menjadi hal yang penting dilakukan, bahkan kebanyakan sudah menjadi kebiasaan. Apalagi sejak merebaknya wabah pandemi Covid-19, yang membuat banyak orang terinfeksi dan juga meninggal, sampai meredanya wabah ini, menjadikan cuci tangan sebagai kebiasaan postif yang selalu dilakukan masyarakat. Hal menarik yang menjadi pertanyaan adalah tentang awal mula mengapa harus cuci tangan.
Ilustrasi (Gambar: AdobeStock) |
Banyak kisah simpang siur tentang bagaimana awal mula seseorang harus melakukan cuci tangan. Namun ada informasi menarik yang disampaikan oleh F. Ariani yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 617.
Mengapa Harus Cuci Tangan Pakai Sabun?
Hal menarik yang menjadi penting sampai saat ini adalah gagasan mencuci tangan dengan benar adalah salah satu momen terpenting dalam sejarah kesehatan dunia.
Sebelum abad ke-19, banyak orang meninggal sebelum usia 50 tahun, yang sebagian besar meninggal karena infeksi. Bahkan di Denmark, pada tahun-tahun terburuk abad ke-19, 50% ibu yang melahirkan akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Awas Bahaya Melamin Murah.
Hingga pada tahun 1847, Dr. Ignaz Philipp Semmelweiss, dokter asal Hungaria, menemukan fakta bahwa kebiasaan dokter yang tidak mencuci tangan sering menyebabkan infeksi yang berujung pada kematian pasien.
Oleh karena itu, Semmelweiss segera membuat prosedur mencuci tanggan dan penggunaan larutan chlorinated lime sebagai desinfektan.
Prosedur desinfeksi Semelweiss mewajibkan dokter dan perawat mencuci tangan dengan sabun pada jeda kontak antara 2 pasien.
Selain itu, dokter juga mesti mencuci tangannya dengan larutan deisinfektan usai mengotopsi jenazah.
Aewalnya gagasan Semmelweiss ditolak banyak doktr yang tersinggung. Apalagi, Semmelweiss tidak dapat memberikan penjelasan ilmiah tentang prosedur desinfeksi tersebut.
Sampai kemudian Joseph Lister, dokter bedah Inggris, menggabungkan prosedur Semmelweiss dengan pembuktian ilmiah tentang mikroorganisme penyebab penyakit.
Pada tahun 1865, prosedur desinfeksi Semmelweiss bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan resmi diterapkan di rumah sakit.
Kini prosedur cuci tangan ala Semmelweiss dan Lister sudah diadopsi oleh semua rumah sakit dan klinik. Bahkan juga dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan sanitasi di rumah, tempat kerja, dan sekolah sebagai upaya pencegahan penularan penyakit oleh mikrooragnisme.
Itu dia sedikit informasi tentang awal mula mengapa harus cuci tangan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Awal Mula Mengapa Harus Cuci Tangan"
Posting Komentar