Tips Diet dengan Air Putih
Anda sedang menjalani program diet? Tentu banyak hal yang harus Anda lakukan agar berat badan bisa turun, bahkan tidak hanya itu, Anda pun juga berusaha mengimbanginya dengan berolahraga hingga melakukan olahraga di club kebugaran, agar selain berat badan bisa turun juga bentuk tubuh menjadi proporsional. Tapi pernahkah Anda bayangkan di benak Anda, air putih juga memiliki peran dalam program diet tersebut. Untuk itulah catatan kali ini, yaitu tips diet dengan air putih, sengaja disampaikan kali ini untuk memberikan informasi tentang pentingnya air putih dalam keberhasilan program diet.
Ilustrasi (Gambar: healthline.com) |
Tentu, selama ini banyak hal khususnya pantangan tidak tepat dalam diet, seperti anjuran untuk mengurangi minum kalau ingin berat badan turun dan jangan minum air es. Padahal hal ini menjadi nasehat yang kurang bijak. Sejatinya berdasarkan catatan dr. Andry Hartono, DAN.SpGK yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 546, kebiasaan minum segelas air dingin sebelum makan justru membantu mempertahankan berat badan ideal.
Sukses Diet Sehat dengan Air Putih
Yang menjadi fakta sebenarnya adalah dengan banyak minum, diet akan lebih berhasil. Air memang tidak termasuk dalam golongan zat gizi, namun air harus ada pada setiap unsur makanan yang penting.
Dengan melihat hal tersebut, maka tidak ada salahnya membantu diet dengan suplemen air, baik untuk menurunkan maupun mempertahankan berat badan.
Air diperlukan tubuh sebagai pelarut untuk pencernaan, penyerapan, dan metabolisme. Manusia hanya mampu bertahan hidup selama beberapa hari jika tidak minum, namun masih mampu mempertahankan jiwanya selama beberapa minggu jika tidak makan.
Baca juga: Tips Langsing ala Gracia Indri.
Air yang terdiri atas atom hidrogen dan oksigen juga memiliki peran untuk menghilangkan zat-zat sampah hasil metabolisme dan racun yang terbawa melalui makanan.
Proses pencernaan dan penyerapan yang berlangsung di dalam usus sangat membutuhkan air, di samping tentu saja enzim yang akan menguraikan makanan menjadi unsur-unsur gizi yang dapat diserap oleh usus.
Saat makanan masuk dari lambung ke dalam usus 12 jari, bentuk makanan ini sudah dalam keadaan cair, yang disebut dengan chyme. Hal ini sangat penting karena usus kita harus selalu dalam keadaan basah dan memiliki cairan did alam rongganya.
Manajemen Air, Tips untuk Membantu Diet Air Putih
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu Anda dalam menjalankan diet, antara lain:
- Minumlah 1 gelas air putih setiap 3 jam sekali pada siang hari, dan 1 gelas setiap kali Anda terbangun kencing di malam hari. Kebiasaan banyak minum air putih memang membuat Anda sering kencing pada malam hari, tetapi selama kondisi tubuh sehat dan Anda tidak merasa terganggu, kebiasaan ini dapat diteruskan.
- Biasakan minum 1 atau 2 gelas air dingin sebelum makan. Kalau tidak menyukainya, Anda dapat menggantinya dengan teh hijau atau blender (bukan jus) sayuran dan buah yang rendah kalori, tanpa menambahkan gula atau pun pemanis lainnya ke dalam minuman. Untuk mengetahui jenis-jenis sayuran dan buah yang rendah kalori, Anda dapat meminta daftarnya pada ahli gizi atau dietisien.
- Pilihlah air yang benar-benar alami. Air botol yang kini banyak dijual syogyanya berasal dari mata air pegunungan yang jauh dari tempat pencemaran, seperti wilayah perumahan dan pertanian yang menggunakan pestisida atau pupuk anorganik. Anda dapat membaca label kemasannya untuk mengetahui sumber airnya. Air yang berasal dari sumber alami pegunungan yang belum tercemar umumnya berupa air heksagonal.
- Air dingin bersifat termogenik, karena suhu yang dingin akan menurunkan suhu di dalam saluran cerna. Pada suhu jauh di bawah 37 derakat Celsius, enzim-enzim dalam saluran cerna tidak dapat bekerja baik untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar unsur makanan tidak akan terserap. Untuk mencernakan makanan, suhu saluran cerna yang dingin harus dinaikkan dahulu, sehingga diperlukan energi tambahan. Jadi, air dingin dapat membantu diet perampingan, karena:
- Makanan tidak tercerna dengan baik.
- Terjadi peningkatan pengeluaran kalori yang diperlukan untuk menaikkan suhu saluran cerna.
- Jangan minum sirup, softdrink atau minuman manis lainnya, termasuk yang mengandung gula jagung (corn sugar, fruktosa) saat ingin menurunkan berat badan. Jenis-jenis minuman ini akan memberikan kalori yang instan. Sebagai penggantinya, Anda dapat minum cairan isotonik seperti sportdrink yang tidak mengandung banyak karbohidrat.
Diet Bisa Gagal karena Kurang Minum
Banyak orang menggunakan cara diuresis atau meningkatkan produksi air seni untuk menurunkan berat badan. Cara tersebut tidak hanya dilakukan dengan mengurangi minuma air, tapi juga dengan menggunakan obat-obat peluruh kencing.
Pada dasarnya cara tersebut bisa dikatakan sangat keliru, kekurangan air yang dikenal sebagai dehidrasi bisa terjadi apabila Anda melakukan diet tanpa minum. Kekurangan ini tidak hanya mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh, tetapi juga elektrolit seperti kalium dan tarium yang terkandung didalamnya. Bahkan keseimbangan asam basa tubuh akan terganggu. gangguan keseimbangan ini menyebabkan perubahan pada keasaman tubuh yang normalnya berada pada kisaran antara 7,035 - 7,045. Nilai pH yang menyimpang dari kisaran normal ini akan dapat membawa akibat serius bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, air sangat penting bagi pencernaan, kekurangan air akan mengganggu kerja saluran cerna, sehingga tubuh tidak dapat menyerap unsur-unsur makanan dengan baik.
Sementara itu, tubuh akan terus mengirimkan sinyal untuk meminta tambahan makanan yang mengandung mineral. Mineral seperti natrium diperlukan agar tidak banyak air yang terbuang melalui ginjal. Hal ini mengakibatkan permintaan tambahan makanan, tubuh juga akan mendapat lebih banyak kalori. Itu sebabnya, kekurangan asupan air akan menghambat proses penurunan berat badan.
Bila ternyata Anda sudah melakukan program diet, tapi berat badan juga belum turun, maka yang menjadi pertanyaan, apakah sudah cukup minum air atau cairan lainnya.
Kekurangan air juga akan menyebabkan penimbunan zat sampah dan racun di dalam tubuh. Karena air merupakan sarana esensial untuk detoksifikasi alami yang berlangsung di dalam hati dan ginjal. Jika banyak minum dan ginjal bisa memproduksi air seni dalam jumlah besar sekitar 2 liter per hari, maka semua zat sampah metabolisme, seperti urcum dan dan zat-zat lainnya yang berbahaya bagi tubuh dapat dibuang keluar.
Untuk menghasilkan air seni dalam jumlah tersebut, ginjal harus sehat dan Anda harus minum sedikitnya 2 liter per hari dan banyak makan makanan berkuah atau blender sayuran atau buah. Minum air dengan jumlah yang cukup juga akan mencegah infeksi maupun pembentukan batu di dalam saluran kemih.
Itu dia sedikit informasi tentang tips diet dengan air putih. Semoga informasi dan tips tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Diet dengan Air Putih"
Posting Komentar