Tips Mengatasi Hipertensi dengan Olahraga

Anda hobi berolahraga? Bersyukurlah, karena hobi yang Anda sukai tersebut ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan hipertensi atau penyakit darah tinggi bisa diatasi dengan berolahraga secara teratur. Tentu hal ini menjadi kabar yang menggembirakan. Begitu pula dengan tips mengatasi hipertensi dengan olahraga, sengaja disampaikan kepada kita semua tentang pentingnya olahraga.

tips-mengatasi-hipertensi-dengan-olahraga
Ilustrasi (Gambar: Freepic)

Sebenarnya sudah sangat banyak informasi yang membahas tentang pentingnya olahraga untuk kesehatan. Begitu pula kali ini, catatan dari dr. Sadoso Sumosardjuno, Sp. KO, yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 527, akan membuka mata kita tentang betapa pentingnya untuk memulai berolahraga.

Hipertensi adalah Masalah Kesehatan yang Serius dan Menjadi Alasan Mengapa Harus Berolahraga

Dalam penelitian yang dilakukan oleh American College of Sports Medicine menyimpulkan bahwa berolahraga secara teratur dan cukup takarannya ternyata memiliki pengaruh besar dalam mengobati tekanan darah tinggi.

Pada penderita tekanan darah tinggi yang sedang-sedang saja, tekanan sistoliknya bisa turun rata-rata 8 sampai 10 mmHg, dan tekanan diastoliknya 6 sampai 10 mmHg. Penurunan akan lebih tampak bila disertai penurunan berat badan dan atau diet.

Olahraga aerobik yang dilakukan secara teratur serta cukup takarannya ternyata bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi. Memang, saat melakukan jalan cepat, bersepeda, joging, berenang atau latihan olahraga aerobik lainnya, tekanan darah akan naik.

Baca juga: Diet DASH, Dietnya Penderita Hipertensi.

Namun, segera setelah latihan selesai, tekanan darah akan turun sampai di bawah normalnya. Kondisi ini dapat berlangsung antara 30 dan 120 menit. Pada penderita hipertensi, pengaruh ini tampak jelas. Penurunan tekana darah yang akut ini disebabkan karena melebarnya pembuluh darah serta pembuluh darahnya menjadi rileks.

Bila latihan olahraga aerobik tersebut diulang-ulang, maka lama kelamaan hasil penurunan tekanan darah dapat berlangsung lebih lama. Dengan kata lain, bila latihan-latihan olahraga dilakukan secara teratur, tekanan darah yang semula tinggi dapat menurun dan akan bertahan dalam posisi rendah dalam waktu yang lebih lama. Kenyataan ini yang dialami penderita hipertensi.

Ada Apa dengan Tekanan Darah Tinggi?

Tekanan darah merupakan kekuatan dari darah yang didorong mengenai dinding saluran arteria. Denyut jantung normal kurang lebih 60 sampai 75 kali setiap menit, dan tekanan darah paling besar bila jantung berkontraksi memompa darah ke dalam arteria. Hal ini disebut dengan tekanan darah sistolik.

Bila jantung istirahat sebentar diantara denyutnya, maka tekanan darah turun sampai tingkat yang paling rendah, hal ini dinamakan tekanan darah diastolik. Kedua tekanan darah tersebut penting, dan biasanya dinyatakan secara bersama-sama.

Tekanan darah tinggi sering tidak mencerminkan gejala-gejala awal, maka tidak heran bila penderita sering terkejut saat diperiksa. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko untuk menderita penyakit jantung koroner dan bentuk-bentuk penyakit jantung lain, seperti stroke dan gagal ginjal.

Bila tekanan darah tinggi tidak dihiraukan dan tidak diobati, maka dapat menyebabkan jantung menjadi lebih besar, yang dapat menyebabkan gagal jantung, lepuh yang kecil (aneurisma), dan bila terjadi pada pembuluh darah di otak dapat menimbulkan stroke; pembuluh darah pada ginjal menyempit, yang berakhir pada gagal ginjal; pembuluh arteri di seluruh badan cepat mengeras, terutama yang berada pada jantung, otak, dan ginjal, dengan akibatnya serangan jantung, stroke atau gagal ginjal.

Tekanan darah tinggi juga berpengaruh pada otak. Mereka yang menderita tekanan darah tinggi pada usia 25 tahun, banyak yang menurun kemampuan kognitifnya. Juga gangguan memori, kemampuan menyelesaikan masalah, konsentrasi dan kesukaran dalam pengambilan keputusan. Hal ini berarti menurunnya kemampuan untuk melakukan fungsinya secara mandiri pada usia lanjut.

Pola Hidup Bijaksana Sebagai Landasan dalam Pencegahan dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi

Obat penurun tekanan darah tinggi jika dimakan secara teratur, selain dapat menurunkan tekanan darah juga dapat menghindarkan penderita dari risiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, masih banyak dari mereka yang menderita hipertensi, tidak taat dalam menggunakan obat-obatnya, hal ini membuat tekanan darah tidak terkendali.

Meskipun obat berperan penting pada penyembuhan, namun banyak para ahli yang berpendapat bahwa pola hidup yang bijaksana merupakan landasan dalam pencegahan dan pengobatan tekanan darah tinggi, antara lain:

  • Menurunkan berat badan

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang erat antara berat badan dan tekanan darah. Mereka yang mengalami kelebihan berat badan memiliki risiko 3 kali lipat terkena hipertensi bila dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal.

Dari pengamatan ternyata menghilangkan kelebihan berat badan merupakan strategi pola hidup yang paling efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

  • Mengurangi masukan garam

Ternyata bila suatu populasi mengonsumsi garam dalam jumlah di atas normal selama jangka waktu yang lama, mayoritas populasi tersebut akan mengalami tekanan darah tinggi

  • Memelihara masukan potasium

Potasium biasanya terdapat dalam buah segar dan sayur-sayuran ternyata dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan meningkatkan jumlah sodium yang meninggalkan badan melalui urin.

Dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kurang lebih lima kali sehari untuk mendapatkan masukan potasium yang cukup.

  • Batasi masukan alkohol

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak alkohol (tiga kali atau lehih) akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Dengan menghentikan kebiasaan minum minuman alkohol, penderita hipertensi dan juga peminum alkohol berat akan menurunkan tekanan darahnya.

Itu dia sedikit informasi tentang tips mengatasi hipertensi dengan olahraga. Semoga informasi tersebut bermanfaat. 

Belum ada Komentar untuk "Tips Mengatasi Hipertensi dengan Olahraga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel