Bekatul, Ternyata Kulit Ari Beras yang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

Sudah sejak lama, bekatul dikenal sebagai bahan pakan ternak. Mulai dari sejak padi digiling hingga menghasilkan beras, bekatul menjadi bahan yang umum dan dianaktirikan, hanya digunakan sebagai bahan tambahan pakan ternak, untuk pakan ayam atau sapi. Padahal dengan berkembangnya pengetahuan diketahui bahwa didalamnya terdapat banyak zat gizi, mulai dari serat, protein, lemak ‘baik’ hingga vitamin. Dari sinilah diketahui, bekatul ternyata kulit ari beras yang banyak manfaatnya untuk kesehatan.

bekatul-kulit-ari-beras-dan-manfaatn-untuk-kesehatan
Ilustrasi (Gambar: draxe.com)

Sangat menarik sekali membahas bahan pangan yang bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh seperti bekatul ini. Salah satunya yang pernah disampaikan oleh M. Sholekhudin dan pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 514.

Bekatul adalah Kulit Ari Beras yang Sering Dibuang Percuma

Sangat menarik membahas tentang bekatul ini. Yang perlu diketahui adalah sebelum menjadi beras, gabah harus melalui 2 sampai 3 tahap penggilingan. 

Proses pertama hanya membuang sekam, menghasilkan beras pecah kulit (PK). Pada tahap ini, beras pecah kulit masih bercampur dengan sekitar 12% gabah yang sekamnya belum terkupas. Agar betul-betul bersih, beras campur gabah ini masih harus masuk mesin penggilingan 1 sampai 2 kali lagi. Karena berulang kali digiling, maka lapisan kulit ari ini ikut terbuang menjadi dedak, yang merupakan campuran antara bekatul dan sekam halus.

Baca juga: Daun Katuk, Kandungan dan Manfaatnya.

Untuk itu, agar bekatul terpisah dari sekam, dedak harus diayak terlebih dahulu. Semakin halus ayakan, maka bekatul semakin terpisah. Namun sayang, semakin halus ayakan, hasilnya pun semakin sedikit. 

Bekatul Dr Liem

Tersebutlah Dr. Liem yang memiliki nama lengkap Letkol (Purn.) dr. Yusuf Nursalim, yang merupakan dokter pensiunan TNI AD, yang karena keahliannya di bidang bekatul, sebagian orang mengenalnya sebagai dokter bekatul.

Kisahnya diawali sekitar tahun 60-an yang mulai banyak membaca literatur tentang manfaat Vitamin B15 (asam pengamat) untuk kesehatan.

Vitamin B15 ini ditemukan oleh Dr. Ernst T. Krebs, seorang ahli biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat.

Yang membuat dr. Liem tertarik adalah karena Dr. Ernst T. Krebs menyebut vitamin ini banyak terdapat di rice bran atau kulit ari beras atau yang sering disebut dengan bekatul.

Dari resep bekatul yang diberikan pada pasiennya ternyata yang bertanggung jawab pada semua efek farmakologis tersebut adalah kandungan vitamin B15.

Secara umum, vitamin B15 membantu menyempurnakan proses metabolisme di dalam tubuh. Vitamin ini diperlukan dalam proses metilasi untuk pembentukan berbagai hormone, misalnya hormon steroid dan adrenalin. Mekanisme ini yang diduga bisa menjelaskan efek bekatul terhadap gangguan-gangguan kesehatan tadi.

Yang jelas bekatul mengandung banyak zat gizi penting untuk tubuh. Selain vitamin B15, kulit ari beras juga mengandung vitamin B1, B2, B6, inositol, fitat, asam ferulat, gama orizanol, fitosterol, tokotrienol, asam amino, asam lemak tak jenuh dan serat.

Bahkan Dr. Muchsin Doewes dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Solo, pernah meneliti pengaruh bekatul terhadap gangguan perlemakan hati.

Hasilnya, bekatul terbukti bisa mencegah timbulnya masalah liver. Penelitian ini juga membuktikan bahwa efek bekatul lebih baik bila dibandingkan dengan vitamin B15 tunggal. Hal ini diyakini karena bekatul selain mengandung asam pangamat, juga mengandung banyak zat gizi lainnya.

Journal of Urology pernah memuat penelitian tentang efek bekatul terhadap gangguan hiperkalsiuria (pembentukan endapan asam urat di saluran kemih). Hasilnya membuktikan keampuhan bekatul. Setelah para pasien diteliti dan rutin mengonsumsi bekatul selama 1 sampai 3 bulan, dengan dosis 2 kali sehari, masing-masing 10 gram, gangguan pembentukan asam urat tersebut secara signifikan turun.

Itu dia sedikit informasi tentang bekatul ternyata kulit ari beras yang banyak manfaatnya untuk kesehatan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Bekatul, Ternyata Kulit Ari Beras yang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel