Mengenal Asal Usul “Penjara”
Siapa yang tidak kenal atau bahkan mendengar nama penjara? Siapa pun bahkan anak kecil pun tahu, bahwa penjara adalah tempat untuk menghukum seseorang yang melakukan kesalahan. Terlepas dengan namanya, maka mengenal asal usul “penjara”, menjadi menarik kali ini.
Ilustrasi (Gambar: thephilroom.com) |
Sebenarnya sudah banyak pembahasan dan juga informasi yang membahas sejarah lahirnya sejarah, termasuk kali ini yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 500.
Konsep Penjara Mengalami Perubahan Pada Abad Ke-18
Tidak dapat dipungkiri, pengertian penjara dengan kurungan memang berbeda arti. Bahkan saat ini kata “penjara” diperhalus dengan sebutan lembaga pemasyarakatan.
Pada zaman jahiliyah, saat belum lazim diberlakukan hukuman kurungan badan, maka orang yang akan dihukum, biasanya dengan hukuman mati, akan dikurung dalam sebuah kandang yang saat ini disebut dengan penjara, dan tentu saja lengkap dengan segala penyiksaannya.
Baca juga: Asal Usul Tato.
Sistem peradilan yang kemudian menciptakan penjara. Pada awanya hanya berupa ruang-ruang khusus bagi tahanan yang akan dihadapkan ke pengadilan Kerajaan Inggris pada abad ke-12. Melihat sisi positif bagi tahanan, maka Raja Henry II memerintahkan untuk membangun ruang-ruang seperti itu di seluruh Inggris. Namun, sejauh itu masih sekedar untuk mengurung pelaku tindak kriminal, dan belum ada penyadaran narapidana akan kesalahannya.
Penjara sebagai lembaga pemasyarakatan baru mulai terwujud pada abad ke-16. Ruangannya terutama untuk menghukum pelaku pada kasus-kasus kejahatan ringan di Inggris dan beberapa negara lainnya di Eropa, antara lain di London’s Bridewell yang dibangun pada tahun 1553 dan Ghent House of Correction pada tahun 1775. Institusi yang sama juga didirikan di tanah koloni di Amerika.
Bila sebelumnya semua narapidana bercampur baur, maka dipenjara modern, pada saat itu mulai dibuat pemisahan tahanan berdasarkan usia, jenis kelamin, atau kondisi-kondisi khusus lainnya. Didalamnya mulai diterapkan disiplin ketat dan narapidana diwajibkan bekerja keras. Menurut akta 1711 di Inggris, hukuman kurungan maksimum saat itu adalah tiga tahun.
Memasuki abad ke-18, konsep lembaga pemasyarakatan di Amerika dan Eropa banyak dipengaruhi penikiran kaum rasionalis. Para narapidana semakin dilibatkan dalam banyak aktivitas, yang juga sekaligus menjadi ukuran perubahan sikap mereka. Para narapidana mulai diberikan keterampilan menganyam, pekerjaan menukang atau membuat sepatu. Penjara Eastern State Penitentiary, yang dibuka di Cherry Hill di Philadelphia pada tahun 1829, termasuk salah satu pelopornya.
Pemikiran kaum rasionalis saat itu juga meyakini, dalam kesendirian dan kesunyian, para narapidana akan menyadari kesalahannya dan kemudian bertobat. Hal ini membuat di penjara-penjara tertentu, sehari-harinya para tahanan dipisahkan antara satu dengan lainnya, baik saat bekerja maupun tidur. Di dalam suasana sunyi tersebut mereka diharapkan bisa merenung dan pada akhirnya bertobat. Meskipun terlihat aneh, konsep ini juga diterapkan d banyak negara di Eropa.
Pada tahun 1840, Kapt. Alexander Maconochie di Kepulauan Norfolk, di sebelah timur Australia mulai memperkenalkan sistem penilaian. Penilaian ini seperti anak sekolah, dimana sehari-harinya para narapidana akan selalu mendapat nilai yang meliputi pekerjaan, sikap dan kemauan untuk belajar. Nilai ini akan tercantum dalam rapor dan berpengaruh terhadap hukuman, bila penilaiannya bagus maka hukumannya bisa diperingan.
Pada masa yang sama, Sir Walter Crofton, kepala penjara di Irlandia juga memberlakukan tiga tahap ini sebelum narapidana dikembalikan ke masyrakat. Para narapidana ini akan diisolasi terlebih dahulu sebelum akhirnya dibolehkan bersosialisasi dengan penghuni lainnya. Pada enam bulan menjelang pembebasan, narapidana tersebut diberikan kepercayaan dan dijaga oleh penjaga yang tidak bersenjata. Narapidana ini juga bisa keluar penjara dengan pembebasan bersyarat, sistem ini yang dipakai sampai sekarang.
Itu dia sedikit informasi tentang mengenal asal usul “penjara”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Asal Usul “Penjara”"
Posting Komentar