Mengenal Lotus

Anda pasti sering melihat tanaman yang satu ini, sangat indah dilihat di sebuah taman yang ada kolamnya atau di sebuah danau. Bentuknya yang indah memang selalu mempesona. Bahkan dari tanaman ini juga menuncul hikayat tentang tanaman lotus atau teratai ini. Anda tertarik untuk mengenal lotus? Simak catatannya di bawah ini.

Ilustrasi (Gambar: MaaHoo Studio/Stocksy United)

Banyak sekali informasi yang membahas tentang keberadaan dan jenis-jenis tanaman lotus ini. Salah satunya yang disampaikan oleh Inggit Puji Astuti yang merupakan seorang peneliti pada Pusat Konversi Tumbuhan Kebun Raya Bogor yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 484.

Lotus Bunga, Tanaman Indah yang Hidup di Air

Memang sangat wajar bila banyak yang memilih lotus atau teratai ini yang menjadikannya sebagai tanaman hias air. Tidak hanya indah dipandang, namun tanaman ini kabarnya juga berkhasiat, sehingga banyak yang menjadikannya sebagai obat herbal.

Yang harus dipahami adalah ternyata tanaman ini juga disebut dengan seroja. Dan ada yang menyalahartikan lotus sebagai lotus hindu dan lotus cina (dengan nama latin Nelumbo speciosum atau Nelumbo nucifera).

Tanaman ini juga dikenal dengan tanaman lily suci atau kacang phytogorean. Di beberapa daerah juga dikenal dengan sebutan “lotus”.

Baca juga: Anthurium, Antara Hobi atau Pencetak Uang?

Tanaman ini berasal dari daratan Asia, yang kemudian menyebar hampir ke seluruh daerah tropis. Tanaman lily suci termasuk herba air menahun. Daunnya memiliki bentuk bundar atau elips yang membundar dengan tepi daunnya utuh. Daun ini berada di atas permukaan air, yang ditopang batang yang tegak berdiri, dengan garis tengah 20 sampai 60 cm.

Bunganya yang berwarna merah jambu juga disangga batang yang tegak berdiri, sejajar dengan posisi daun. Saat mekar, garis tengahnya sekitar 15 sampai 25 cm. Selain itu bunga ini juga memiliki aroma yang harum.

Manfaat Lotus Flower

Ternyata tanaman ini memiliki banyak manfaat, akarnya bisa dijadikan sebagai bahan makanan. Orang Cina biasanya mengolah akar rimpangnya yang masih muda dengan cara merebus atau membakarnya dalam abu yang membara. Saat dimakan, sajian ini memiliki rasa yang manis.

Sementara bijinya dibuat menjadi bubur dan sangat baik digunakan untuk obat murus darah. Buahnya digunakan sebagai obat sakit waktu haid.

Bahkan orang Makassar memanfaatkan daunnya yang masih muda sebagai bahan sayur.

Dalam bahasa Yunani, kata lotus memang berarti suatu jenis tumbuhan dari keluarga kacang-kacangan, yang merupakan tumbuhan herba atau setengah perdu yang biasanya dimanfaatkan sebagai pakan kuda, dengan warna bunganya kuning, ungu, merah jambu dan putih.

Berdasarkan data yang ada di Kebun Raya Bogor, tanaman lotus ini telah dikoleksi sejak tahun 1922 dan berasal dari Afrika.

Lotus tergolong tumbuhan yang relatif mudah berkembangbiak. Dari bijinya bisa dihasilkan kecambah yang bakal tumbuh menjadi lotus baru. Tunas yang tumbuh dari umbi atau batang bawah lotus yang sudah melewati masa remaja pun bisa tumbuh menjadi lotus baru.

Tanaman ini termasuk tumbuhan herba tahunan, yang memiliki ciri berupa batang bawah horizontal  atau tegak dan berumbi. Daun dan bunganya terapung-apung di atas permukaan air. Daunnya tunggal, berbentuk perisai, dan hijau keunguan. Bagian tepi daunnya bergerigi dan berlipat-lipat. Daun ini juga berbulu halus, dengan lebar daun berkisar antara 20 sampai 25 cm.

Bunga lotus berwarna putih. Bila ada yang berwarna merah keunguan, lotus tersebut dari varietas rudra. Saat mekar, ukuran bunga ini bisa mencapai 15 sampai 25 cm dan berbau harum. Umumnya mulai mekar pada waktu malam hari dan akan terus mekar selama empat hari dan akan terus mekar selama empat hari. Selama waktu itu, bunga akan selalu tampak segar seperti bunga yang baru mekar.

Karena keindahannya, bunga ini sering dijadikan sebagai tanaman hias. Namun ada juga yang memanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya dengan menjadikannnya  sebagai bahan obat tradisional  seperti yang dilakukan di Filipina, menurut kabar, jus tanaman ini yang memiliki rasa pahit, ampuh untuk mengobati penyakit gonorrhea (GO). Selain itu, bagian tanaman ini juga dapat dimakan.

Bahkan di India dan Filipina bijinya dimakan sebagai sumber makanan alternatif. Sedangkan di India dan Cina, batang bawahnya dimasak sebagai sayur dan buah mudanya dibuat salad.

Kabar menarik, ternyata lotus juga bisa dijadikan obat untuk ternak yang menderita diare. Caranya, daun lotus direbus, kemudian ditumbuk sampai halus dan ditambah garam. Ramuan ini kemudian dicampurkan pada pakan ternak.

Itu dia sedikit informasi tentang mengenal lotus. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, yang ingin memanfaatkan lotus yang memiliki khasiat khususnya untuk kesehatan.

Bagikan Artikel ini