Jus, Minuman Pengurang Keasaman dan Toksisitas dalam Tubuh

Anda pasti sudah mengenal minuman yang satu ini, minuman yang menjadi favorit para pecinta buah dan sayur, karena sehat. Bahkan bagi para pecinta makanan yang sudah mengubah pola hidupnya menjadi pola hidup sehat, jus dari bahan buah dan sayur menjadi pilihan bagi mereka untuk menjalani hidup sehat. Maka tidak salah bila kali ini disampaikan tentang pembahasan “Jus, Minuman Pengurang Keasaman dan Toksisitas dalam Tubuh”. Banyak sekali sebenarnya, referensi yang membahas tentang makanan sehat, salah satu rujukan yang bisa Anda pilih adalah https://www.foodprocessingexpo.net, yang merupakan website yang membahas makanan sehat berbasis penjelasan sains.

jus-minuman-pengurang-keasaman-dan-toksisitas-dalam-tubuh
Ilustrasi (Gambar: nhchalton.com)

Sangat menarik sekali membahas menu makanan sehat, apalagi untuk Anda yang sudah memilih merubahan pola hidupnya menjadi pola hidup sehat. Tidak hanya itu, jus buah dan sayur segar ternyaata memiliki kekuatan penyembuhan dan peremajaan yang bisa membantu mereka yang mengalami masalah kesehatan.

Jus Buah dan Sayur, Sebuah Terapi yang Bisa Menyelamatkan Hidup

Zaman teknologi dengan berbagai kecanggihannya seringkali mendiagnosis suatu penyakit dan diakhiri dengan tindakan operasi. 

Terlepas dari rasa percaya atau tidak, ternyata terapi alami bisa meminimalkan penyakit yang diderita. Rasanya memang tidak masuk akal, bagaimana bisa tindakan meminum jus yang sederhana ini bisa menyembuhkan penyakit yang menurut diagnosis medis sudah parah.

Perlu diketahui, bahwa jus, baik dari buah dan sayur yang murni, sangat mudah dicerna dan diserap, juga baik untuk orang yang nafsu makannya kurang baik, mengalami masalah pencernaan dan juga masalah radang lambung atau usus. Selain itu, juga lebih mudah meminum jus bila dibanding harus mengunyah banyak sayuran mentah, apalagi jika Anda lelah dan tidak nafsu makan.

Jus merupakan media yang sempurna untuk mencampurkan dan melarutkan bubuk-bubuk zat gizi, dan juga akan menambah kekuatan penyembuhan atas penyakit yang diderita. 

Jus membawa zat gizi yang menyembuhkan sel-sel di permukaan membran mukosa usus dalam bentuk yang mudah diserap. Bahkan energi yang diperlukan untuk mengasimilasinya lebih kecil dibanding tablet yang keras, terutama pada orang yang mengalami radang membran mukosa pada usus.

Selain itu, jus juga bisa dikombinasikan dengan banyak cara agar rasanya enak. Menurut dr. Sandra Cabot, jus terdiri dari enzim yang hidup untuk membantu proses penceranaan, hal ini berarti usus, hati dan pankreas tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memberi Anda zat-zat penting. Hal ini berarti menghemat energi vital tubuh, artinya Anda tidak akan merasa berat atau merasa lemas setelah minum jus.

Anda bahkan bisa menyerap sampai dengan 99% zat gizi dari jus, karena jus memberikan persediaan zat gizi penting. Contohnya pada jus wortel murni, satu gelas ukuran sedang jus wortel (250 ml) kira-kira sama dengan memakan 500 gram wortel. Bila dibanding dengan memakan wortel secara langsung dalam jumlah yang bnayak, tentu saja akan melelahkan rahang dan gigi, juga membutuhkan waktu yang lama untuk memakannya.

Manfaat Jus, Sebagai Pengurang Asam dan Toksisitas dalam Tubuh, Termasuk Jus untuk Diet

Seringkali kita melihat orang yang sangat sering mengonsumsi makanan yang diproses juga kopi atau teh. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan asam dan juga sisa buangan metabolisme dalam tubuh yang bisa menjadi penyebab timbulnya radang menjadi lebih parah.

Tentu saja keadaan tubuh yang asam tersebut bisa dinetralisir  dengan minum jus. Jus seledri, ketimun dan kubis ternyata sangat baik untuk mengurangi keasaman. Hal ini menjadi cara yang efektif untuk menyeimbangkan kadar pH (kesimbangan  asam basa) dalam tubuh, yang akan meningkatkan energi dan kesehatan.

Hal yang menarik disini adalah jus mentah bisa merangsang fungsi usus, hati dan ginjal, yang meningkatkan penghancuran dan pengurangan zat-zat kimia beracun dan juga sisa buangan dari tubuh.

Jus juga bisa meningkatkan kualitas dan aliran air empedu. Hal ini sangat penting dalam detoksifikasi, karena hati akan memompa sejumlah besar racun ke luar dari tubuh melalui air empedu. Pada beberapa orang , yang sistem empedunya kotor, dalam arti penuh dengan lemak yang tidak sehat dan racun, maka tidak mengherankan bila orang-orang ini akhirnya menderita penyakit dan batu pada hati dan kandung empdu.  Tentu saja bila orang yang sistem empedunya kotor tadi, bila mengetahui manfaat jus dan “Diet Pembersihan Hati’, maka mereka bisa menjaga kandung empedunya dan bisa menikmati hidup yang lebih sehat.

Itu dia sedikit informasi tentang “Jus, Minuman Pengurang Keasaman dan Toksisitas dalam Tubuh”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Jus, Minuman Pengurang Keasaman dan Toksisitas dalam Tubuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel