Kedelai dan Manfaatnya untuk Kulit sehat
Siapa yang tidak kenal dengan kedelai? Dalam kehidupan sehari-hari bentuk olahan kedelai sering dinikmati sebagai makanan nikmat dan sehat, seperti olahan tempe dan juga minuman seperti susu kedelai. Di balik kelezatan hasil olahan kedelai, ternyata bahan makanan ini juga memiliki manfaat lainnya, yaitu untuk kulit. Oleh karena itulah, kedelai dan manfaatnya untuk kulit sehat menjadi pembahasan menarik kali ini.
Ilustrasi (Gambar: johnsons-me.com) |
Sebenarnya sudah banyak pembahasan tentang kedelai dan berbagai manfaatnya. Untuk kesehatan kulit? Ini yang menarik. Salah satunya yang pernah dibahas oleh Dharnoto, yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 540.
Kulit Sehat Alami Berkat Kedelai
Senyawa isoflavon, yang banyak terdapat dalam kedelai, telah diyakini bisa mengembalikan rasa percaya diri pada wanita, khususnya di saat masa pre-menopause, karena senyawa tersebut bisa mencegah penuaan kulit.
Menopause telah diakui sebagai hantu bagi sebagian besar para wanita, hal ini menjadi proses penuaan yang alamiah, yang disebabkan karena kandungan estrogen di dalam tubuh juga mulai berkurang. Tentu saja hal ini membuat wanita yang melalui masa transisi ini melaluinya dalam ketidaknyamanan.
Baca juga: Bekatul, Ternyata Kulit Ari Beras yang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan.
Menurut Ir. Sutrisno Koswara, M.Si dari Dep. Ilmu & Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, diketahui bahwa perkembangan reproduksi normal memerlukan dukungan hormone Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH).
LH merangsang produksi androgen, sedangkan FSH menstimulasi tumbuhnya folikel dan aktivitas enzim aromatase, yang dapat mengubah androgen menjadi estrogen.
Masa menopause menyebabkan suplai folikel menurun, sehingga hormon LH dan FSH banyak menganggur. Akibatnya, produk estrogen merosot drastis.
Bahkan menurut Prof. Dr. dr. Prasetyawati Subchan , SpKK (k) dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya polimerisasi dan sintesis kolagen, sehingga mempercepat terjadinya degradasi. Akibatnya kulit menipis, kering, kasar bersisik, keriput dan kendor dengan lipatan kulit yang jelas.
Hadirnya Isoflavon Mampu Meniru Estrogen
Ternyata isoflavon mampu meniru peran hormon wanita, yaitu estrogen. Di saat kadar hormon estrogen merosot, reseptor estrogen yang tak terikat oleh estrogen akan meningkat drastis, yang membuat isoflavon berikatan dengan reseptor tersebut.
Sebaliknya, isoflavon siap memblokir efek yang potensial merugikan tubuh akibat produksi estrogen yang berlebihan.
Isoflavon adalah senyawa yang tergolong kelompok flavonoid dan juga merupakan sumber estrogen alami dari tumbuh-tumbuhan, yang biasa disebut dengan fitoestrogen, senyawa ini mengandung gugus aktif daidzein, genistein dan glisitein.
Senyawa isoflavon menyebar luas pada akar, batang, daun maupun buah tanaman yang tergolong Leguminoceae (tanaman berbunga kupu-kupu). Diantaranya kacang kedelai, biji wijen, bunga matahari, bengkoang, jeruk dan tomat. Oleh karena itu, senyawa ini sama sekali tidak membahayakan tubuh manusia, bahkan bermanfaat bagi kesehatan. Dan dari penelitian tersebut yang mengandung isoflavon, kacang kedelai terbukti paling unggul.
Masih menurut Prof. Dr. dr. Prasetyawati Subchan menyampaikan, bahwa penuaan kulit pada wanita pra-menopause harus dicegah sedini mungkin. Penurunan kadar estrogen akan mempengaruhi proses biologi kulit, karena adanya reseptor estrogen di kulit. Berkurangnya hormon estrogen merupakan salah satu faktor intrinsik dari penuaan kulit.
Pemberian hormon estrogen terbukti dapat memperlambat penuaan pada berbagai organ termasuk kulit. Fitoestrogen yang banyak terdapat dalam makanan sehari-hari adalah isoflavon kedelai.
Konsumsi isoflavon kedelai pada wanita pra-menopause diharapkan bisa mencegah penuaan kulit, baik secara klinik maupun biologi molekuler.
Selain mengandung isoflafon, kedelai juga mengandung vitamin B dan E yang bisa membuat kulit menjadi lebih putih dan mulus. Selain itu, kandungan hormon estrogen dalam isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan. Terutama memperlambat proses penuaan pada kulit.
Namun, kandungan isoflavon pada kedelai akan jauh menyusut jika diolah secara digoreng, berbeda jika diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Yang terbaik jika dibuat tepung kedelai atau disangrai.
Itu dia sedikit informasi tentang kedelai dan manfaatnya untuk kulit sehat. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Kedelai dan Manfaatnya untuk Kulit sehat"
Posting Komentar