Capybara, Hewan Air yang Mirip Berang-berang

Pernah mendengar nama capybara? Kalau pernah berarti Anda pernah juga melihatnya, atau pernah melihatnya sesekali saat menikmati wisata di kebun binatang. Memang membicarakan hewan ini sedikit menarik, karena mirip-mirip dengan hewan lainnya, maka tidak salah kalau ada yang mengatakan kalau capybara, hewan air yang mirip berang-berang.

Capybara (Gambar: britannica.com)

Sebenarnya sudah banyak informasi dan referensi yang membahas tentang hewan capybara ini, salah satunya yang pernah disampaikan Koen Setyawan yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 554.

Caybara adalah Hewan Pengerat yang Memiliki Bentuk Tubuh Seperti Berang-berang

Yang menarik, hewan ini di Inggris disebut dengan babi air atau water hog, dengan nama ilmiah Hydrochoerus hidrochaeris. Dan kebetulan dalam Bahasa Yunani, hidro chaeris berarti babi air. Ternyata hewan ini masih anggota keluarga dari keluarga pengerat atau masih saudara jauh tikus.

Hewan ini sejak dulu masih menimbulkan kontroversi, dengan wajah seperti marmot, namun tubuhnya besar seperti babi, dengan kaki berselaput seperti berang-berang dan capybara ini juga menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air.

Capybara ini hidup di Amerika Selatan di sebelah selatan Pegunungan Andes. Ada pun nama capybara ini berasal dari kata Indian, kaapiuara, yang berarti pemakan rumput atau kapiyva yang berarti ahli rumput.

Baca juga: Panda Merah, Panda yang Wajahnya Lucu Mirip Rakun.

Orang Portugis menyebutnya capivara, sedangkan orang Spanyol memiliki banyak sebutan untuk hewan ini, seperti ronsoco, chiguire dan chiguiro.

Dalam taksonomi yang benar, capybara termasuk keluarga besar marmot, tikus dan binatang pengerat lainnya. Dengan panjang tubuh 105 sampai 135 cm, dan berat 35 sampai 65 kg. Di Panama terdapat capybara mini, Hydrochoerus istmius yang besarnya hanya setengah dari tubuh capybara biasa. Capybara mini bisa dijumpai di Venezuela sebelah barat laut, Kolombia dan Panama.

Pola Hidup Capybara

Capybara ini hidup berkelompok, dalam satu kelompok biasanya berjumlah 10 sampai 20 ekor, yang dipimpin seekor capybara jantan.

Kelompok hewan herbivora ini memiliki jadwal makan yang teratur, yaitu pada pagi dan sore hari. Dengan beramai-rama,i mereka ini makan rumput, kulit kayu dan tanaman air lainnya. Seekor capybara dewasa biasanya membutuhkan 3 sampai 4 kg rumput dalam satu hari.

Dalam proses makan tersebut, makanan akan digiling dengan gigi-giginya yang panjang dan tak berakar. Gigi penggiling tersebut berada dalam moncong yang panjang dan khas.

Capy bara ini senang berenang dan menyelam, dengan kakinya yang berselaput. Jumlah jarinya empat buah pada kaki depan dan masing-masing tiga buah pada kaki belakang.

Bulu-bulu capybara ini tebal dan panjang. Bulu mantelnya jarang dan di bawah kulitnya terdapat lapisan lemak.

Yang unik dari capybara ini, mata dan hidungnya terletak di bagian atas kepala sehingga tetap bisa melihat ke atas dan bisa bernapas, meskipun seluruh tubuhnya terbenam dalam air.

Perkembangbiakan Capybara

Pada musim kawin, capybara jantan mengusapkan hidungnya pada tanaman air untuk menempelkan feromon, yang berfungsi untuk mengundang capybara betina yang sudah akil baligh. Jika si betina ini menerima undangan, capybara ini akhirnya kawin di dalam air.

Empat bulan kemudian , akan lahir sekitar 4 sampai 5 ekor bayi capybara. Meskipun begitu, induk capybara harus waspada, karena kawanan burung pemakan bangkai ini sudah menunggu bayi capybara, namun bukan untuk memangsanya, namun menunggu ari-ari jabang bayi capybara yang kaya akan protein.

Perilaku burung pemakan bangkai tentu saja sangat menguntungkan capybara karena anak segera terbebas dari belitan air-ari dan bisa benapas untuk yang pertama kalinya.

Itu dia sedikit informasi tentang capybara, hewan air yang mirip berang-berang. Semoga informasi tersebut bermanfaat. 

Bagikan Artikel ini