Informasi Wisata Indonesia: Pendakian Gunung Salak Masih Ditutup hingga 1 April 2025
Bagi para pendaki yang berencana menaklukkan puncak Gunung Salak, harap bersabar. Karena berdasarkan “Informasi Wisata Indonesia: Pendakian Gunung Salak Masih ditutup hingga 1 April 2025”.
![]() |
Gunung Salak (Gambar: Radar Bogor) |
Gunung Salak adalah gunung dengan ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut, yang merupakan salah satu gunung yang populer di kalangan pendaki di Indonesia. Terletak di Jawa Barat, gunung ini menawarkan kombinasi antara tantangan pendakian yang menguji adrenalin dan keindahan alam yang memukau.
Gunung Salak, Wisata Indonesia yang Mendunia ini Ditutup Karena Cuaca yang Belum Stabil
Hal ini telah disampaikan oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang memperpanjang penutupan jalur pendakian hingga 1 April 2025. Keputusan ini diambil demi keselamatan pengunjung mengingat kondisi cuaca yang belum stabil.
Penutupan ini mencakup seluruh jalur pendakian menuju Puncak Salak I dan II, termasuk jalur Cimelati, Cidahu, Pasir Reungit, dan Ajisaka. Kepala Balai TNGHS, Ahmad Munawir, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem masih sering terjadi di kawasan Gunung Salak.
Baca juga: Informasi Wisata Indonesia Hari Ini, Gunung Raung Erupsi, BPBD Meminta Pendaki Putar Balik.
Selain faktor cuaca, penutupan ini juga bertujuan untuk memberikan waktu bagi pemulihan ekosistem di kawasan Gunung Salak. Ahmad Munawir menambahkan bahwa penutupan ini juga dimanfaatkan untuk pemeliharaan jalur pendakian dan fasilitas pendukung lainnya.
Meskipun jalur pendakian ditutup, aktivitas wisata non-pendakian di kawasan TNGHS tetap dibuka untuk umum. Pengunjung tetap dapat menikmati keindahan alam Gunung Salak melalui berbagai kegiatan seperti berkemah di area yang telah ditentukan, mengunjungi curug (air terjun), atau sekadar menikmati udara segar di sekitar kawasan TNGHS.
Bagi para pendaki yang telah merencanakan pendakian ke Gunung Salak, diharapkan untuk memaklumi keputusan ini dan mencari alternatif pendakian ke gunung lain. Informasi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali jalur pendakian akan diumumkan melalui media sosial resmi TNGHS.
Untuk diketahui, Taman Nasional Gunung Halimun Salak juga termasuk taman nasional yang menetapkan tarif masuk baru per Rabu (30/10/2024).
Tiket masuk Gunung Salak saat ini dibanderol mulai Rp 10.000 untuk rombongan pelajar dan mahasiswa, mulai Rp 20.000 untuk wisatawan nusantara, dan mulai Rp 200.000 untuk wisatawan mancanegara.
Selain mendaki, pengunjung juga bisa menikmati wisata alam lain di TN Gunung Halimun Salak, meliputi telusur gua, memancing, paralayang, arum jeram, balon udara, dan berkemah dengan tambahan biaya dari Rp 5.000 sampai Rp 25.000.
Tips bagi Wisatawan:
- Selalu pantau informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan status jalur pendakian melalui media sosial resmi TNGHS.
- Jika berkunjung ke kawasan TNGHS untuk wisata non-pendakian, tetap jaga kebersihan dan kelestarian alam.
- Siapkan perlengkapan yang sesuai jika berencana berkemah atau melakukan aktivitas luar ruangan lainnya.
- Utamakan keselamatan dan ikuti arahan dari petugas TNGHS.
Semoga “Informasi Wisata Indonesia: Pendakian Gunung Salak Masih ditutup hingga 1 April 2025”ini bermanfaat bagi para pecinta alam dan pendaki gunung.
Belum ada Komentar untuk "Informasi Wisata Indonesia: Pendakian Gunung Salak Masih Ditutup hingga 1 April 2025"
Posting Komentar